Solo, Kabarku.net – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi siswi SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, Indira Pramesthi Ermina Ramadhani,12, meraih sejumlah prestasi.
Tidak tanggung-tanggung, siswi kelas VII SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo ini meraih 13 medali baik emas, perak maupun perunggu pada berbagai perlombaan tingkat nasional.
Salah satunya medali perak perlombaan Madrasah Olympiad Contest 2021 (MOC) tingkat nasional yang digelar secara daring pada (28/3) .
Lainnya antara lain, medali emas IPA World Olympic Science, medali emas Biologi Junior Competition, medali perak Fisika Junior Competition, dan medali emas bahasa Inggris ISC (Indonesian Science Competition), medali perak Matematika Sains EMP, medali perak IPA Sains EMP
Menurut Indira panggilan akrab siswi berhijab, sudah mulai mengikuti perlombaan secara daring sejak Agustus 2020 , seperti Ruang Guru Champion, Primagama, dan World Olympic Sains yang meraih medali emas, perak serta perunggu.
“Alhamdulillah saya pernah masuk top 100 besar dari ribuan peserta dalam perlombaan OSN Makarim Institute,” kata Indira Senin (5/4).
Lebih lanjut, siswi yang ingin menjadi dokter spesialis penyakit, senang mengikuti perlombaan sehingga kurang lebih 50 jenis perlombaan sains pernah diikutinya. Setiap Sabtu dan Minggu rutin dimanfaatkan untuk mengikuti tiga hingga tujuh lomba secara daring. Indira tidak pernah bosan karena selalu merasa tertantang dengan soal sehingga bisa menemukan soal variasi baru dan model baru.
“Biasanya setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB. Informasi lomba diperoleh dari telegram, instagram, dan info sekolah,” ujarnya.
Putri pertama dari pasangan dr. Restu Farida dan dr. Nafiudin Mahfudz tersebut tidak membutuhkan persiapan khusus untuk menghadapi perlombaan, sebab setiap hari sudah menjadi rutinitas belajar secara mandiri.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Selama satu sampai dua jam mengerjakan soal olimpiade Matematika, IPA, IPS, dan bahasa Inggris sebanyak sepuluh soal.
“Orang tua selalu berpesan kepada saya untuk selalu berani dan jangan pernah menyerah. Kalah menang dalam lomba adalah hal biasa,” kata Indira yang memiliki target juara dalam lomba OSN (Olimpiade Sains Nasional).
Sementara, Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Muhdiyatmoko menyatakan, rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian prestasi diraih Indira Pramesthi dengan 13 medali.
Sekolah menyediakan ruang, waktu, dan kesempatan untuk terus meningkatkan kemampuan di bidang lomba baik bidang Sains maupun Matematika.
“Pendekatan yang digunakan untuk menunjang prestasi siswa di sekolah adalah pendekatan personal. Setiap individu yang memiliki kompetensi dipetakan lalu dibina secara khusus sesuai bidang yang diminati dalam kelas olimpiade,” ujarnya.
Dia menambahkan terus memotivasi siswa agar terus produktif dan berharap kepada para siswanya agar terus menjaga motivasi berprestasi, menjaga atmosfer akademik dan non akademik.
Meski masa pandemi Covid-19 tidak boleh menyerah, serta dijadikan momentum untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi.
“Pencapaian 120 prestasi yang diraih sekolah tahun ini meski pandemi Covid-19 merupakan hal yang luar biasa,” tandas Muhdiyatmoko.