Solo, Kabarku.net – Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa meninjau simulasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah rencananya akan dimulai pada bulan Juli 2021.
Dalam peninjauan, Jumat (19/30), Wawali Solo, Teguh disertai Kepala Dinas Pendidikan Solo, Etty Retnowaty, Dewan Pendidikan Kota Solo, Joko Riyanto, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo, Subari.
Sedangkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tidak ikut kunjungan dalam kegiatan mider praja atau blusukan pada Jumat (19/3), karena ada pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang.
Waali Solo, Teguh melihat simulasi yang diikuti sebanyak 28 siswa kelas VI. Siswa menggunakan masker dan face shield.
Sebelum masuk ruang kelas, para siswa mencuci tangan dengan sabun. Dilanjutkan pengukuran suhu tubuh dengan alat modern canggih portable.
Menurut Teguh, penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di SD Muhammadiyah 1 Solo sedah berlangsung baik, siswa dan guru mengenakan masker, menjaga jarak.
Dia memberikan apresiasi pelaksanaan simulasi sesuai prokes. Serta memberikan masukan tentang alur penjemputan siswa saat pulang sekolah agar jangan sampai terjadi kerumunan.
“Saat pengantaran siswa saya percaya aman, karena orang tua di luar area sekolah. Ketika penjemputan hendaknya dipanggil saja nama anaknya, biar tidak bergerombol,” kata Teguh.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti menyatakan, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan konsultasi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Solo.
Pembelajaran tatap muka untuk sementara akan diutamakan bagi para siswa kelas VI, karena menghadapi ujian kelulusan.
“Mungkin sebelum Juli, insya Allah kami sudah pembelajaran tatap muka,” ujar Sayekti.
SD Muhammadiyah 1, lanjut dia, sudah punya standar baku atau SOP prokes Covid-19, serta ada tutorial video dan buku panduan prokes agar siswa paham.
“Terima kasih Pak Wakil Wali Kota sudah meninjau langsung pembelajaran tatap,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Ketua Majelis Dikdasmen, ketua komite, camat, lurah ketelan, koordinator pengawas, pengawas dan kepala sekolah Gugus II RA. Kartini, telah meninjau ke SD Muhammadiyah 1.