Semarang, Kabarku.net – Menjaga kesehatan tubuh serta berbagai cara meningkatkan imunitas tubuh menjadi topik hangat dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Berbagai penyesuaian terhadap gaya hidup, asupan makanan bernutrisi tepat, dan perlunya berbagai macam suplemen sudah menjadi kebiasaan baru dalam menjalani keseharian.
Menurut Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo, untuk mendapatkan imunitas tubuh yang prima, perlu dipahami bahwa sistem imunitas manusia pada dasarnya terbagi atas dua bagian, yaitu imunitas non-spesifik (innate immunity) dan imunitas spesifik (adaptive immunity).
Innate Immunity atau imunitas non-spesifik di antaranya yaitu pertahanan fisik atau mekanik, misalkan kulit, selaput lendir, silia saluran napas, batuk, dan bersin yang merupakan garis pertahanan terdepan terhadap mikroorganisme.
Pertahanan kulit yang penting adalah Epidermal Skin Barrier (kulit sebagai pelindung). Keutuhan kulit sangat penting untuk mencegah mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur yang masuk ke dalam tubuh melalui kulit. Oleh karena itu menjaga keutuhan kulit sebagai organ terbesar pada manusia menjadi sangat krusial.
Sedangkan adaptive immunity atau imunitas spesifik merupakan sistem imunitas yang utamanya diperankan Limfosit B dan T dalam menghasilkan antibodi untuk melawan mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh.
“Kedua sistem pertahanan tubuh ini sama-sama penting untuk selalu dijaga ketangguhannya dengan asupan gizi yang seimbang serta konsumsi berbagai vitamin dan mineral yang esensial,” katanya, Rabu (17/3).
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Cara yang tepat untuk merawat dan melindungi kulit, sambung dr. Michael, dengan mengkonsumsi vitamin E yang merupakan salah satu vitami sangat dibutuhkan tubuh.
Banyak manfaat Vitamin E yang sudah terbukti, di antaranya menjaga kelembapan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin E (alpha-tocopherol) terutama di setiap lapisan kulit akan berkurang setiap hari karena terpapar oleh radikal bebas seperti sinar matahari, polusi, debu , AC, dan lain-lain.
“Karena itu, kadar Vitamin E harus tetap dijaga, terutama di lapisan kulit. Kombinasi suplemen Vitamin E dalam bentuk siap minum dan topikal (dioles, misalnya cream ), telah terbukti selama lebih dari 50 tahun dapat menjaga serta merawat ketahanan kulit yang optimal,” ujarnya.
Di pasaran, banyak sekali ditemukan berbagai merk dan jenis vitamin E, dan seringkali masih asing dengan apa yang tertera pada kemasan, sehingga belum tepat dalam memilih dosis yang seharusnya.
Oleh karenya, imbuh dr. Michael, masyarakat perlu mengetahui dosis yang tepat untuk kondisi kulit yang optimal.
Vitamin E dengan dosis 100 IU (International Units) direkomendasikan untuk mereka yang memiliki masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat yang biasanya dialami pada usia di bawah 25 tahun.
Bagi yang memiliki kulit yang mudah kering biasanya dialamai pada usia 25 tahun ke atas, dianjurkan untuk mengkonsumsi Vitamin E dengan dosis 300 IU per hari.
“Untuk Anda yang mempunyai gaya hidup aktif di luar ruangan, misalnya bersepeda, berlari dan jogging asupan vitamin E dengan dosis 300 IU per-hari sangat tepat dikonsumsi,” jelasnya.
Dosis yang direkomendasikan di atas masih berada dalam batas dosis maksimal Vitamin E per hari, yaitu 400 IU per-hari yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga dipastikan aman untuk penggunaan jangka panjang.
Pemilihan suplemen Vitamin E yang berasal dari bahan alami (d-alpha-tocopherol) seperti ekstrak biji gandum dan ekstrak biji bunga matahari, juga sangat dianjurkan.
Suplemen dengan kandungan d-alpha-tocopherol dua kali lebih baik diserap oleh tubuh dibandingkan Vitamin E yang sintetis (dl-alpha-tocopherol).
Penyerapan asupan Vitamin E alami ini akan lebih nyaman dan efektif ketika dikonsumsi dalam bentuk kapsul lunak atau sering disebut soft capsule.
“Pilihlah jenis suplemen dan produk perawatan tubuh topikal dengan bijak, karena Anda harus memastikan bahwa merk yang dipilih nantinya telah melewati serangkaian tes yang menyeluruh dengan kualitas kontrol yang baik. Suplemen selayaknya terbuat dari bahan alami yang aman serta halal untuk dikonsumsi,” ujar dr. Michael.