Jakarta, Kabarku.net – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan, persiapan terus dilakukan Pemerintah Indonesia, meskipun belum ada kepastian dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021.
Menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan persiapan sembari menunggu informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kemungkinan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 2021.
“Sejumlah persiapan terus kami lakukan. Misalnya dari penyiapan dokumen hingga vaksinasi Covid-19 bagi calon Jemaah haji,” Zainut Tauhid Sa’adi kepada media usai melakukan pertemuan dengan Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althagafi di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Senin (22/3).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diarapkan bulan Maret ini selesai tahap pertama dan awal bulan Mei selesai vaksin yang kedua.
Wamenag berharap pandemi di Indonesia, Arab Saudi, hingga dunia dapat segera diatasi, sehingga umat Islam dari Indonesia dan negara lainnya, dapat kembali berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah haji.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Sementara Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Althagafi menyatakan, Arab Saudi terus melakukan persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jemaah umrah dan haji.
Pemerintah Arab Saudi, lanjut Esam, terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji 2021. Kajian utamanya terkait dengan protokol kesehatan Covid-19 pada pelaksanaan haji.
“Insya Allah dalam waktu dekat ada pengumuman resmi. Karena yang terpenting saat ini bagi kami adalah menjaga keselamatan jemaah haji. Kami berharap jemaah dapat tiba di Arab Saudi dan kembali pulang ke negaranya dengan selamat,” tutur Esam dilansir kemanag.go.id.