Makassar, Kabarku.net – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, telah mengantongi identitas salah satu pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
Menurut Kapolri satu pelaku yang berhasil diidentifikasi berinisial LL. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam penyelidikan.
“Inisial pelaku sudah kita dapatkan LL,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo di lokasi kejadian, Gereja Katedral Makassar, dilansir detik.com Minggu (28/3).
Pelaku LL diduga merupakan anggota dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Mereka adalah bagian dari kelompok beberapa waktu lalu dari kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) yang kami amankan,” katanya.
Lebih lanjut, jenderal polisi bintang empat itu mengatakan, kedua pelaku itu juga bagian dari kelompok Daro yang pernah melakukan aksi teror di Jolo, Filipina.
“Kelompok Daro pelaku beberapa waktu lalu telah diamankan Densus 88. Kelompok ini bergabung terkait yang pernah melakukan kegiatan bom di Jolo Filipina,” ujarnya.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Kapolri bersama Panglima TNI, Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto meninjau langsung lokasi bom bunuh diri di Makassar.
Keduanya pejabat Polri dan TNI itu meninjau kondisi Gereja Katedral Makassar, kemudian masuk ke dalam Gereja Katedral.
Sebanyak 19 orang menjadi korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3).
Korban yang mengalami luka berat di ringan akibat terkena serpihak bom tersebut masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Makassar.
Sedangkang pelaku bom bunuh diri diduga dua orang pria dengan menggunakan sepeda motor metik, satu orang dipastikan tewas di lokasi kejadian.
Polisi menemukan potongan kepala potongan kepala milik terduga bomber tersebut ditemukan di atap sebuah bangunan yang lokasinya tepat di samping Gereja Katedral Makassar.