Purworejo, Kabarku.net – Seorang istri di Purworejo, Jawa Tengah, nekat membacok suaminya sendiri dengan golok karena merasa jengkel dengan ulah suami lebih asyik bermain hand phone (HP) terus.
Ibu anak tiga berinisal K, warga Kecamatan Pituruh, Purworejo membacok suaminya berinisial DI, karena merasa tidak diperhatikan. Sang suami dicurigai asyik bermain HP terus dengan perempuan selingkuhan.
“Tersangka K pernah mengambil HP korban DI karena merasa suaminya memegang HP terus dan tidak pernah memperhatikan tersangka. Korban marah-marah dan bilang akan menceraikan tersangka. Tersangka membacok korban dengan golok dengan niat ingin membunuh korban karena jengkel,” ungkap KBO Reskrim Polres Purworejo, Iptu Khusen Martono dilansir sigijateng.id, Rabu (10/3).
Menurut Martono, pembacokan dilakukan akhir Februari 2021, pada malam hari saat korban tengah tidur di ruang tamu.
Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka parah di bagian tangan, muka dan leher sehingga harus dirawat di rumah sakit selama sepekan.
“Tersangka K langsung ditangkap polisi di lokasi kejadian pada hari itu juga,” ujarnya.
Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti berupa sebilah golok, kasur, bantal, selimut serta buku nikah tersangka dan korban.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Untuk pemeriksaan lebih lanjut tersangka K ditahan di sel tahanan Mapolres Purworejo. Polisi menjerat tersangka melanggar Pasal 44 ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.
Sementara, tersangka K menyatakan, nekat membacok suami untuk menghabisi nyawanya karena setiap hari sibuk bermain HP dengan perempuan berselingkuh.
Menurutnya karena jengkel penah menyembunyikan HP milik suami, tapi malah marah-maraah dan mengancam ingin menceraikannya.
“Suami saya sibuk main HP terus. Saya merasa tidak diperhatikan. Saya curiga saja dia selingkuh, tapi kalau ditanya mengelak terus sehingga ribut,” kata tersangka.