Semarang, Kabarku.net – Guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro Semarang, Prof Dr Miyasto SU, 70, meninggal dunia
Sosok yang dikenal santun dan rendah hati meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang Rabu (24/3), pukul 14.22 WIB.
Jenazah Prof. Miyasto dimakamkan di Makam Keluarga Besar Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang Kota Semarang, Rabu pukul 21.00 WIB, dengan protokol kesehatan Covid-19.
Prosesi pemakaman diiringi hujan gerimis, jenazah tiba di pemakaman dengan mobil ambulan dan petugas khusus berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, yang mengantarkan jenazah ke pemakaman
Prosesi pemakaman dipimpin Rektor Undip, Prof Dr Yos Johan Utama SH M.Hum serta dihadiri Dekan FEB Prof. Suarnomo, dan sejumlah dosen FEB.

Rektor mewakili civitas akademika Undip menyatakan turut bela sungkawa atas meninggalnya Prof. Miyasto kepada keluarga alamarhum.
Menurutnya, Prof. Miyasto yang yang lahir di Salatiga, 25 Desember 1950 adalah pribadi yang baik, santun dalam berucap dan santun dalam berperilaku, berkata serta berpikir.
“Beliau (Prof. Miyasto) juga imam masjid di lingkungan rumahnya, yang memimpin salat di sana. Insya Allah amalnya, dan ilmu yang diberikan akan mengantarkan beliau mendapatkan amal jariyah ke surga,” ujarnya.
Prof. Yos menceritakan tiga minggu yang lalu almarhum ketemu dirinya di ruang rektor dan menyampaikan pamitan.
“Saya kira pamit apa, mungkin itu sebagai isyarat beliau akan meningalkan kita semua,” ujarnya.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Almarhum Prof. Miyarso meninggalkan istri, Dra Endang Tri Widyarti MM dan dua orang anak, yakni Asti Karlina Dewi dan Adhi Widyakto.
Semasa hidup, almarhum pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi (FE) Undip tahun 1993, Pembantu Rektor I Undip tahun 1998, dan Kepala Bappeda Jawa Tengah tahun 2000.
Tenaga Ahli Lemhanas RI Tahun 2008 dan Ketua Pembina Yayasan Alumni UNDIP di Universitas Semarang (USM).
Pada 2 Januari 2021 lalu, Prof. Miyarso purna tugas dari Undip. Sebagai pengajar dia dikenang oleh para mahasiswanya sebagai dosen yang sangat suka membantu.
Mahasiswa FE Undip angkatan 80-an dan 90-an banyak yang mempunyai pengalaman ditolong agar dapat membayar SPP, seperti diarahkan untuk membantu menjadi asisten peneliti sehingga honornya dapat digunakan untuk membayar uang kuliah.