Pati, Kabarku.net -Penanganan pandemi covid-19 telah menampakkan tanda-tanda keberhasilan. Sektor ekonomi dan sektor riil mulai bergerak.
Dunia bisnis sudah kembali bergairah. Kondisi ini perlu disikapi oleh semua pihak untuk menghadapi era new normal, termasuk Badan Perkreditan Rakyat (BPR).
Untuk menyambut era new normal , PT BPR Juwana Artha Sentosa (JAS) yang berkantor pusat di Jalan Komodo 34, Juwana, Pati menggelar Workshop Becoming The Winning Team.
“Kegiatan workshop digelar di Resto The Dona Dani, Pati, Sabtu (27/3),” kata Direktur Utama BPR JAS, Ir. Antonius Sutejo, MM, Senin (29/3).
Kegiatan workshop bekerja sama dengan Direktur Amalia Consulting, Suharno, untuk membekali sumber daya manusia (SDM) memiliki pengetahuan dan ketrampilan melakukan self coaching untuk mewujudkan team work solid yang handal dengan menerapkan prinsip dan metode coaching
Kegiatan workshop diikuti 40 peserta dari jajaran komisaris, direksi, dan karyawan berjalan interaktif, antusias dan fun yang dikolaborasikan dengan presentasi, diskusi, simulasi, serta role play dari pagi hingga sore hari.
Lebih lanjut, Antonius Sutejo, memaparkan BPR JAS yang berada diwilayah pantura memiliki karakteristik yang berbeda dengan BPR yang berada di wilayah tengah dan selatan yang bercorak agraris.
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Wilayah pantura sebagian masyarakat bermata pencaharian bidang perikanan dan transmigrasi laut, seperti para nelayan, petani garam dan pemilik kapal.
Dengan tingkat resiko usaha yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan sektor usaha yang lain, karena sangat dipengaruhi faktor alam.
Menyadari hal tersebut lanjut Antonius , berkomitmen untuk berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah pantura melalui penyaluran kredit yang sehat dan berproduktif, serta mampu menghimpun dana masyarakat lewat tabungan dan deposito.
“Agar tujuan penghimpunan dan penyaluran dana bisa terlaksana dengan optimal, maka perlu dipersiapkan SDM kompeten dan profesional yang mampu mewujudkan visi menjadi BPR yang sehat, kokoh dan terpercaya,” ujarnya.