Semarang, Kabarku.net – Bambang Wuryanto terpilih sebagai ketua Persaudaraan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jawa Tengah periode 2021-2026.
Bambang yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) terpilih secara aklamasi pada Konferda PA GMNI Jateng IV di Hotel Patra Semarang, Senin (22/3) malam.
Pada pemilihan ketua yang dipimpin Ketua DPC PA GMNI Kota Semarang, I Gede Ananta Wijaya Putra seluruh peserta Konferda secara musyawarah dan mufakat memilih Bambang Wuryanto.
“Semua sepakat, Pak Bambang Wuryanto menjadi ketua PA GMNI Jateng,” katanya.
Ketua terpilih bersama tim formotur teridiri atas Ketua PA GMNI Jateng demisioner Sri Harjanti, ketua SC, serta DPC PA GMNI Semarang, dan DPC PA GMNI Solo menyusun kepengurusan periode 2021-2026.
Kepada wartawan, Bambang menyatakan jabatan sebagai ketua PA GMNI Jateng kemungkinan adalah pengabdian terakhir.
“Ibarat matahari, sudah sore hari mau tenggelam, karena usia saya sudah di atas 60 tahun,” katanya eusai penutupan Konferda di Hotel Patra Semarang, Selasa (23/3).
Baca juga :
- Ganjar Berhasil Nyalakan Api Abadi Mrapen yang Padam Sejak 2020
- PKS Jateng Santuni Anak Yatim
- Ganjar Akan Hidupkan Api Abadi Mrapen yang Padam Selama 6 Bulan
- Evalusi Uji Coba PTM di Jateng, Ganjar Menyatakan Bagus
- KSR PMI Unit Unisri Akan Gelar Webinar Kesehatan Mental
Oleh karenanya, Bambang pada Konferda PA GMNI Jateng berinisiatif mengajukan diri sebagai calon ketua, bukan dilamar peserta.
“Saya meminta kepada kawan-kawan untuk bisa memberikan sedikit kontribusi sebagai mantan GMNI karena selama ini saya jarang berinteraksi, tapi mendukung kegiatan GMNI,” ujarnya
Sementara, dalam pidato politiknya, Bambang Wuryanto menyatakan, PA GMNI Jateng maupun di DPC kabupaten/kota harus memiliki garis koordinasi yang jelas, konstruktif, serta syarat akan manfaat dan tujuan yang jelas.
“Seorang Ketua-Ketua DPC adalah Komandate dan tugas pertama adalah mendata semua PA GMNI di wilayahnya, baik yang senior maupun junior itu semua dicatat serta masukkan database,” katanya.
Kegiatan Konferda PA GMNI ke-4 ditutup dengan pagelaran Wayang Kulit dan pemotongan tumpeng HUT ke-67 GMNI.