Solo, Kabarku.net – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021 SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo meluncurkan program PK Knowledge Podcast.
Peluncuran ditandai dengan dialog dengan Ketua PWI Solo, Anas Syahirul dan penyiar Radio Konata Solo yang juga alumni SMP Muhammadiyah PK, Kayla Maritza Jundi.
Anas Syahirul memberikan apresiasi terhadap podcast SMP Muhammadiyah PK yang bisa digunakan anak didik menuangkan bakat-bakat mereka di dunia audio visual.
Menurunya, podcast sangat cocok menjadi jembatan pola komunikasi antara sekolah dengan anak didik bahkan anak didik dengan anak didik yang lain.
“Anak-anak sekarang cocok dengan model begini. Mereka tidak hanya sekadar diberikan tulisan, tetapi harus ada pola interaksi,” katanya.
Dia berharap dapat memberikan dampak positif untuk pengembangan sekolah dan layak untuk diapresiasi dan menjadi tempat belajar serta ruang pengembangan bakat mereka dalam literasi digital.
“Cocok diterapkan untuk dunia pendidikan di era kekinian,” ujar Anas.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Sementara itu, Kayla Maritza Jundi berbagi pengalaman tentang dunia kepenyiaran di Radio Konata Solo termasuk bagaimana mengatur waktu hingga mampu melakukan siaran yang baik.
Serta membagikan tips menjadi penyiar yakni harus percaya diri di depan kamera dan mik. Santai saja dan tidak gugup agar tidak salah.
Remaja yang aktif di dunia penyiar sejak duduk di SMP Muhammadiyah PK berpesan kepada teman-temannya generasi remaja untuk jangan terpengaruh kepada hal yang negatif dan semoga banyak yang minat masuk dalam dunia pers.
“Selamat Hari Pers Nasional 2021 semoga banyak yang berminat di dunia pers dan semoga semakin sukses dan maju,” katanya.
Program PK Knowledge Podcast tayang secara live di Youtube sekolah, PK TV, bersama dua siswa yang bertindak sebagai penyiar yaitu Nabiila dan Aqila.
Keduanya bergantian memandu jalannya ngobras (ngobrol asyik dan santai) bertema peran media dalam mengembangkan bakat siswa. Podcast tersebut ditonton ratusan viewer baik dari siswa maupun luar sekolah.