Semarang, Kabarku.net -Dewan Pimpinan Pusat Pemerhati Perlindungan Buruh Migran Indonesia (P2BMI), Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi (Undaris) Ungaran, dan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Jawa Tengah sepakat bersama memberantas mafia pekerja migran Indonesia illegal.
Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan Ketua Umum DPP P2BMI, Tendy Suciatmoko, Rektor Unwahas, Prof. Dr Mahmuhtarom HR, Rektor Undaris Dr. Hono Sejati, dan Ketua IJTI Jawa Tengah Teguh HP di Kampus Unwahas, Kamis (11/2).
Rektor Unwahas, Prof. Dr Mahmuhtarom HR menyatakan, semua mempunyai visi misi sama ingin membuat bangsa ini lebih baik agar ke depan pekerja migran Indonesi (PMI) yang dikirim yang memiliki spesialis, keahlian tertentu.
“Dengan begitu ke depan Indonesia bisa memiliki nilai tawar yang tinggi,” katanya.
Menurut Rektor Undaris Dr Hono Sejati masih banyak permasalahan pada pengiriman PMI, seperti ijinnya wisata, bukan pekerja, ada yang bekerja lama tidak diberi upah berbulan-bulan.
“Hal ini tentu perlu dilindungi, diperhatikan sebelum dan sesudah. Jadi perlu ada pembekalan dan pelatihan, bukan hanya memperbanyak devisa. Pemerintah, organsiasi maupun perguruan tinggi juga harus berperan,” ujarnya.
Baca juga :
- MUI Jateng Akan Bantu Tingkatkan Nasabah Bank Syariah
- Belum Terakreditasi, 92 PT di Jateng Terancam Ditutup
- Setahun Tangani Pasien Covid, 723 Perawat Jateng Terpapar, 39 Meninggal
- Ganjar Bolehkan Popda Jateng 2021 Digelar Virtual
- 3,2 Juta Orang Lansia di Jateng Prioritas Vaksinasi Covid
Ketua Umum DPP P2BMI, Tendy Suciatmoko berharap segala bentuk eksploitasi terhadap pekerja imigran bisa berkurang bahkan dibasmi sampai ke akar-akarnya.
Menurutnya, hal ini bisa dilakukan dengan perbaikan regulasi, sistem serta penempatan orang yang tepat di jajaran lembaga pada pihak-pihak yang berwenang di bidang itu.
Acara itu juga ditandai dengan talk show bertema “Lawan Mafia Sindikat PMI yang Diperkerjakan Secara Ilegal” dengan . narasumber dari Polda Jateng, Kemenkum dan HAM Jateng, Disnaker Jateng dan Ketua Umum DPP Keluarga Alumi Universitas Wahid Hasyim (Kawah), Herry Darman.
Herry Darman mendukung upaya P2BMI melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi dan pers dalam memerangi sindikat PMI illegal.
“Mudah-mudahan berkomitmen P2BMI siap membantu pekerja migran Indonesia dengan pelayanan yang maksimal. Termasuk melawan mafia imigran illegal,” harap Direktur Utama PT Sarana Insan Mandiri ini.