Boyolali, Kabarku.net– Sebanyak enam ahli waris penyelenggara pilkada 2019 Kabupaten Boyolali yang mengalami kecelakaan kerja menerima santunan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali.
Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Boyolali, Muhammad Abdullah menyatakan, santunan tersebut diberikan kepada empat orang anggota Paniitia Pemungutan Pemungutan Suara (PPS) meninggal dunia, dan dua orang anggota Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengalami kecelakaan dengan luka ringan atau berat.
“Nilai santunannya untuk meninggal dunia Rp25 juta, yang luka ringan Rp8.250.000. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi dari KPU Boyolali untuk memberikan santunan kepada kecelakaan kerja,” katanya dilansir jatengprov.go.id, pada penyarahan santunan kepada ahli waris di Aula KPU Kabupaten Boyolali, Rabu (3/2/2021).
Menurutnya, empat orang PPS meninggal yakni Bambang Joko Kinasih warga Desa Cerme, Kecamatan Juwangi, Umi Basiroh warga Desa Catur, Kecamatan Sambi, Waluyo staf sekretariat PPS Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari), dan Hani Indriyatmoko, ketua PPS Desa Babadan, Kecamatan Sambi.
Sedangkan dua orang yang mengalami luka ringan saat yakni Agus Kasim (anggota PPK Kecamatan Ampel), dan Reno Edy Purwanto (anggota PPK Kecamatan Ngemplak).
Baca juga :
- Selama 1 Tahun Indonesia Diterjang 3.253 Bencana, Dengan Kerugian Ekonomi Rp22 Triliun
- Ganjar Usul Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat, Cegah Covid Varian Baru B1117
- Tim LPPKS-PS Kemendikbud Kunjungi SD Muhmmadiyah 1 Solo
- Balai Bahasa Jateng Gelar Bimtek Penulisan Kreatif di Media Massa Sekolah Kabupaten Cilacap
- MUI Jateng Akan Bantu Tingkatkan Nasabah Bank Syariah
“Terima kasih, semoga KPU semakin maju,” ujar salah satu ahli waris yang menerima santunan, Yudi Ismanto.
Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Boyolali, Totok Eko Yudi Priatmo mengapresiasi kerja keras anggota PPS yang gugur saat bertugas.
“Kami sampaaikan terima kasih atas peran dan pengabdiannya,” katanya.