Semarang, Kabarku.net – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan membuat program masyarakat untuk tinggal saja di rumah selama dua hari berturut-turut.
Program ini untuk untuk menekan kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) yang sampai sekarang tidak turun-turun, bahkan cenderung naik.
Menurut Ganjar sedang menyiapkan kebijakan program “Jateng di Rumah Saja” dengan meminta seluruh masyarakat secara serentak berada di rumah saja.
“Bisa tidak masyarakat menahan diri di rumah secara serentak. Syukur-syukur di weekend ini di rumah saja semuanya. Saya ingin melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja,” katanya di Semarang, Senin (1/2).
Langkah ini lanjut Ganjar, layak dicoba mengingat peningkatan kasus Covid-19 di Jateng tetap terjadi, meskipun sejumlah kebijakan telah diambil.
Baca juga :
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
Bahkan, akibat kasus ini, sudah banyak orang meninggal dunia, termasuk tenaga kesehatan, romo kiai, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta lainnya.
Program “Jateng di Ruma Saja”, bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk membangun kesadaran bahwa Covid-19 memang benar-benar berbahaya, karena sudah banyak orang yang meninggal akibat terpapar virus ini.
“Apakah kita bisa membangun kesadaran dengan dua hari saja bisa menjaga diri dan menahan diri tidak keluar rumah,” tandasnya.
Kalau masyarakat bisa mengurangi mobilitas di luar rumah selama dua hari, diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19.
Dengan cara ini, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas menimbulkan keramaian tidak ada. Cara ini bisa menyetop penyebaran Covid-19.
Program “Jateng di Rumah Saja” imbuh Ganjar, sudah disampaaikan kepada seluruh bupati dan wali kota dan minta ditindaklanjuti.
Tentunya memerlukan persiapan dan kajian mendalam akan dilakukan, serta mengukur, apakah penerapan kebijakan ini nantinya bisa efektif.
Untuk waktu pelaksanannya, menurut Ganjar belum ditentukan karena akan dirapatkan dulu dengan seluruh pihak terkait.
“Saya sudah minta Pak Sekda bicara dengan seluruh kabupaten dan kota untuk disiapkan dan disosialisasikan pada masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman yang hadir dalam rapat tersebut, menyambutan baik program gubernur tersebut.
Anggota dewan dari PKB ini menyatakan program “Jateng di Rumah Saja” layak dicoba dan memberikan dukungan.
“Ini terobosan bagus untuk penindakan tegas dan langkah yang sangat bagus untuk menekan Covid-19 di Jateng,” ujar Sukirman.