Semarang, Kabarku.net – Masih merebaknya kasus Covid-19 di membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah merasa prihatin dan menyerukan kepada seluruh takmir masjid se- Jawa Tengah untuk melaksanakan istighotsah.
Para takmir masjid agar melaksanakan istighotsah dengan memperbanyak membaca istighfar dan doa menolak bala Covid-19 secara singkat atau sekitar 10 menit usai pelaksanaaan salat Jumat dan usai salat Maghrib di masjid masing-masing.
Ketua Umum MUI Jawa Tengah (Jateng) K.H. Ahmad Darodji menyatakan, upaya ini patut ditempuh sebagai bagian dari ikhtiar secara religi agar Allah segera mengakhiri pandemi Covid-19.
“Melalui istighotsah ini Allah menarik Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun,” katanya kepada para wartawan, Senin (25/1).
Menurut Kiai Darodji, pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai sementara korban meninggal maupun yang sedang dirawat di rumah sakit jumlahnya terus meningkat.
Baca juga :
- WHO Sebut Kasus Baru Covid-19 Berkurang dan Kematian Turun 20%
- Penjual Karangan Bunga Panen Order Jelang Pelantikan Wali Kota Semarang
- Ganjar Minta Dana ke Pusat Rp3,19 Triliun Untuk Tangani Banjir Pantura
- Ganjar Panggil Kepala BBPJN Untuk Atasi Kerusakan Jalan Pantura
- Kantor PWI Jateng, Balaikota Semarang, Kantor Gubernur Kebanjiran
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang diberlakukan pemerintah pusat 11-25 Januari 2021 diperpanjang hingga 8 Februari mendatang, karena kasus Covid yang masih tinggi belum ada tren menurun.
Upaya secara fisik dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat antara lain wajib menggunakan masker, sering-sering cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir serta jaga jarak dengan menghindari kerumunan sudah terus dilakukan.
“Kita terus berdoa semoga vaksinasi dan semua upaya yang sudah dilakukan, baik lahiriyah maupun batiniyah hasilnya sesuai harapan kita. Insya Allah upaya secara religi seperti ini akan memperkuat upaya yang sudah dilakukan,” ujar Darodji.
Darodji berharap para ketua takmir masjid se-Jawa Tengah yang berjumlah sekitar 36 ribu dapat melaksanakan seruan ini dengan penuh perhatian.
Sebelum dilaksanakan istighotsah maka takmir agar terlebih dulu mengumumkan ketika salat Jumat akan dimulai. Sehingga para jamaah mengetahui dan mengikuti kegiatan tersebut.
Istighotsah dengan memperbanyak istifghar dan doa tolak bala tersebut yang dipimpin oleh imam salat Jumat di masing-masing masjid.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tidak lengah terhadap bahaya Covid-19. Ikuti protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup serta meminum vitamin-vitamin,” pinta Darodji.