Demak, Kabarku.net – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau pembangunan jalan tol Semarang-Demak seksi II Sayung-Demak di wilayah Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupayen Demak, Selasa (26/1).
Menurut Ganjar kendala pembebasan lahan milik masyarakt selalu menjadi permasalahan dalam setiap pembangunan jalan tol.
Oleh karenanya, Gubernur meminta pada pengelola proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak yakni PT Perumahan Pembangunan (PP) Persero Tbk untuk gencar bersosialisasi pada masyarakat.
“Perlu ada tim komunikator untuk mengedukasi, desain besar, dan dampaknnya itu harus jujur disampaikan pada masyarakat,” kata Ganjar saat berbincang dengan perwakilan PP.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan, persoalan sosial akibat pembangunan tol Semarang-Demak pasti ada, namun pasti solosinya karena pembangunan telah dihitung secara matang.
Baca juga :
- Ganjar Usul Pintu Masuk ke Indonesia Diperketat, Cegah Covid Varian Baru B1117
- Tim LPPKS-PS Kemendikbud Kunjungi SD Muhmmadiyah 1 Solo
- Balai Bahasa Jateng Gelar Bimtek Penulisan Kreatif di Media Massa Sekolah Kabupaten Cilacap
- MUI Jateng Akan Bantu Tingkatkan Nasabah Bank Syariah
- Belum Terakreditasi, 92 PT di Jateng Terancam Ditutup
Menurutnnya, Ganjar pembangunan jalan tol Semarang-Demak ini tak hanya soal membangun jalan, tapi desainnya, adalah untuk mengendalikan banjir dan mengelola air di Semarang dan Demak.
“Saya menyampaikan terima kasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung, karena ini memang untuk masa depan masyarakat yang lebih banyak,” ujar Ganjar.
Mengenai progres pembangunan tol Semarang-Demak seksi II, Ganjar menyatakan terus berjalan dan diharapkan bisa segera selesai. Secara teknis hanya terkendala pembesan lahan.
“Saya sudah bicara dengan Pak Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) tentang kendala yang dihadapi dan nampak-nampaknya akan menjadi perhatian. Sehingga tidak ada persoalan tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan,” jelasnya.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ditargetkan oleh Kementerian PUPR rampung pada Juni 2022.
Saat ini progres pembangunan seksi Sayung-Demak sudah mencapai 30,53% untuk pembebasan lahan dan 10,56% untuk fisik.
Jalan Tol Semarang-Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, seksi I (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km dan seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km