Semarang, Kabarku.net – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberangkatkan sebanyak 15 relawan dari sejumlah instansi kebencanaan ke Sulawesi Barat (Sulbar).
Pelepasan relawan dilakukan Ganjar di halaman Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (20/1).
Para relawan ditugaskan untuk membantu penanganan bencana pascagempa bumi yang melanda Sulbar.
Selain mengirimkan 15 relawan, Ganjar juga memberikaan bantuan uang tunai Rp500 juta dan logistik senilai Rp269 juta.
Dalam sambuatan pelepasan relawan, Ganjar menyatakan, bantuan spirit adalah gotong royong untuk membangun rasa kemanusiaan. Agar, rasa sakit saudara yang terkena bencana dapat diringankan.
Baca juga :
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
Ganjar menyatakan, sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Sulawesi Barat terkait droping bantuan logistik dan relawan dari Jawa Tengah.
Selain membantu penanganan bencana dan membawa logistik utama, Ganjar juga berpesan pada relawan untuk mengedepankan kebutuhan anak-anak dan perempuan.
Sebab, kebutuhan anak-anak dan perempuan seringkali terlupakan dalam penyediaan bantuan bencana.
“Saya titip untuk anak-anak dan perempuan, karena seringkali terlupakan. Padahal, mereka butuh bantuan, apalagi anak-anak butuh mainan dan hiburan agar senang. Meskipun kondisinya darurat, anak-anak ini butuh dihibur, diberikan semangat agar tabah menjalani musibah ini,” ujarnya.
Kepada para relawan, Ganjar meminnta untuk menjaga nama baik Jawa Tengah dan tidak boleh merepotkan Pemda Sulbar serta untuk siap diperbantukan di manapun lokasinya.
“Para relawan kami minta begitu datang langsung lapor Pemda Sulbar. Nantinhya, terserah mau disebar kemana siap semuanya karena sudah pengalaman menangi bencana di banyak tempat. Saya pesan jaga kesehtan dan nama baik Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Safrudin menambahkan, 15 relawan yang dikirim ke Sulbar gabungan dari BPBD beberapa kabupaten/kota, Tagana, PMI, Dinsos dan instansi terkait.
“Mereka ditugaskan selama seminggu, dengan tugas beda-beda sesuai kemampuan ada yang relawan kesehatan, psikososial, dapur umum dan lainnya,” jelasnya.
Salah satu relawan, Kholid Zakaria mengatakan sangat bangga menjadi relawan Jateng yang dikirim untuk membantu bencana di Sulbar.
“Ini adalah bagian dari ibadah untk membantu dalam bidang kemanusiaan. Kami siap memberikan yang terbaik nantinya,” ujar dia.