Kabarku.net – Membaca Ayat Kursi setelah Shalat memiliki manfaat dan keutamaan sangat besar. Ayat Kursi dalam hadits riwayat Bukhari disebutkan bahwa ayat itu merupakan ayat paling mulia dalam Al Quran.
Orang yang membacanya bisa terlindungi dari setan.
Bacaan Ayat Kursi terdapat di dalam Surat Al Baqarah ayat 255:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
(Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim).
“Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.” (QS Al Baqarah ayat 255).
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Jika diteliti maksud Ayat Kursi secara umum, di dalamnya terkandung sifat-sifat utama Allah. Di antaranya Ketuhanan, Ke-Esaan, Hidup, Ilmu, Memiliki Kerajaan, Kekuasaan, dan Kehendak.
Seperti dilansir buku berjudul The Power of Wirid: Rahasia dan Khasiat Zikir Setelah Shalat untuk Kedamaian karya Luqman Junaidi, menyebutkan Ubay bin Ka’ab, salah seorang sahabat Nabi Muhammad meriwayatkan Rasulullah shalallahu allaihi wassam bertanya, “Abu Mundzir (sahabat Nabi Muhammad), tahukah kamu ayat yang paling mulia dalam Al Quran?”
“Allah dan Rasul-Nya lebih tahu,” jawab Ubay.
Beliau bertanya lagi, “Abu Mundzir, tahukah kamu ayat yang paling mulia dalam Al Quran yang ada bersamamu?”
Ubay kemudian membaca ayat kursi. Rasulullah lantas menepuk dada Ubay dan berkata, “Abu Mundzir, demi Allah kamu akan dianugerahi ilmu.” (HR Muslim).
Rasulullah bersabda:
Di dalam Surat Al Baqarah, ada satu ayat yang menjadi penghulu bagi seluruh ayat Al Quran. Tidaklah ia dibaca dalam rumah yang di dalamnya ada setan, melainkan setan akan keluar darinya. Itulah Ayat Kursi. (HR Al Hakim).
Rasulullah juga telah banyak bersabda tentang kelebihan atau keutamaan Ayat Kursi. Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat fardu, Allah akan memberinya hati orang yang bersyukur, amalan orang yang membenarkan Allah, pahala nabi-nabi, melimpahkan rahmat-Nya, dan tidak menghalanginya dari masuk surga melainkan kematian yang akan melakukannya. (HR An-Nasai).
Hal ini dikutip dari buku Ensiklopedia untuk Anak-Anak Muslim: Al-Mawsu’ah Lil-Attal al-Muslimin.
Setelah mengetahui manfaat dan kutamaan Ayat Kursi setelah shalat, hendaklah kitaa selalu membacanya. (detik.com).