Semarang, Kabarku.net – Setelah melalui proses pemilihan dan musyawarah, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melantik Muhammad Haris sebagai Ketua DPW PKS Jateng periode 2020-2025.
Surat keputusan pelantikan dibacakan oleh Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Bidang Politik, Hukum dan HAM, Zainudin Paru, secara virtual pada Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS Jateng, di Hotel Patra, Semarang, Minggu (27/12).
DPP PKS selain melantik Haris juga melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah ((DPW) PKS Jateng lainnya yakni, wakil ketua Rohadi Widodo, sekretaris Arifin Musthofa, bendahara M. Afif, dan ketua bidang kaderisasi, Hatta Syamsudin.
Selain itu dilantik pula Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Jateng Solihin dan sekretaris, Abdul Ghofar, serta Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) DPW PKS Jaten, Jasiman dan sekretaris Tamim Aziz.
Sosok Muhammad Haris yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Salatiga, bukan wajah baru karena pada 2000-2005 pernah menjadi ketua DPW PKS Jateng.
Baca juga :
- WHO Sebut Kasus Baru Covid-19 Berkurang dan Kematian Turun 20%
- Penjual Karangan Bunga Panen Order Jelang Pelantikan Wali Kota Semarang
- Ganjar Minta Dana ke Pusat Rp3,19 Triliun Untuk Tangani Banjir Pantura
- Ganjar Panggil Kepala BBPJN Untuk Atasi Kerusakan Jalan Pantura
- Kantor PWI Jateng, Balaikota Semarang, Kantor Gubernur Kebanjiran
Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah A. Fikri Faqih, dalam arahan pada Muswil menyatakan, komposisi pimpinan DPW PKS Jawa Tengah (Jateng) 2020-2025 banyak diisi muka baru.
“Ini menjukkan proses regenerasi berjalan optimal. Pak Haris ditunjuk untuk mengomandani DPW Jateng,” ujarnya.
Setelah Muswil yang digelar serentak seluruh Indonesia, lanjut Fikri akan lanjutkan pergantian kepemimpinan DPD PKS tingkat kabupaten/kota se-Indonesia yang rencananya surat keputusan akan dibacakan DPP pada Senin (28/12).
“Harapannya Desember ini konsolidasi partai selesai dan masuk 2021 PKS akan fokus pada pelayanan masyarakat,” tandas Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Sementara, Muhammad Haris dalam pidato politik, menyatakan, pekerjaan rumah yang harus segera dilaksanakan adalah konsolidasi ditingkatan kecamatan, desa, dan ketingkatan kader.
Menurut dia, untuk merealisasikan tagline baru PKS yakni pelayan bagi rakyat, maka kader harus solid dan mau mendengar dan membantu masyarakat.
Selain konsolidasi internal, lanjut Haris, adalah segera bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat Jateng untuk bisa melewati krisis akibat pandemi Covid-19.
“Pilkada sudah rampung, PKS di Jateng berkoalisi dengan seluruh partai politik yang ada. Sekarang saatnya membantu pemerintah daerah untuk melayani masyarakat agar musibah wabah Covid-19 bisa segera teratasi,” ujar dia.
Penyandang doktor ilmu Politik ini mengapresiasi kinerja pengurus DPW PKS Jateng periode sebelumnya di bawah pimpinan A. Fikri Faqih. Serta memohon doa restu dari para kader agar selalu amanah menjalankan tugas,
“Saya mohon diingatkan agar tidak melenceng dalam mengemban amanah. Mohon doa dan dukungan dari para kader untuk bersama-sama membawa PKS menjadi partai besar.
Haris menambahkan program kerja yang sudah baik dicanangkan kepengurusan sebelumnya akan kita lanjutkan, evaluasi, dan catatan untuk dijadikan bahan untuk meraih tiga besar pemilu 2024.