Solo, Kabarku.net – SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo menggelar puncak acara Milad ke-10 tahun dengan pagelaran wayang kulit secara virtual.
Pagelaran wayang kulit dengan dalang cilik Nabil Abyan Jalu Pangukuh yang mengusung lakon wayang “Bima Labuh Praja” berlangsung di aula sekolah pukul 19.00 WIB, Sabtu (19/12).
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Muhdiyatmoko, M.Pd, mengatakan pegelaran wayang kulit menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat serta disiarkan secara live melalui Youtube sekolah PK TV.
“Acara puncak kegiatan milad ke-10 tahun sekolah digelar pementasan wayang kulit dengan dalang siswa kami kelas IX Nabil Abyan Jalu Pangukuh yang juga menjadi dalang terbaik tingkat nasional 2020,” katanya, Jumat (18/12).
Menurutnya, milad ke-10 tahun sebagai bahan refleksi dan evaluasi. Perjalanan sekolah selama 10 tahun apa yang sudah dilakukan dan mau dilakukan.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Momentum milad sebagai penyemangat untuk mau menjadikan sekolah sesuai tagline pendidikan Muhammadiyah yakni berkemajuan dan mencerahkan.
Acara Milad ke-10 tahun, lanjut ia, mengusung budaya Jawa akan dimeriahkan dengan penampilan bakat siswa siswi berupa solo vocal dan tarian daerah Manuk Dadali.
Selain itu juga penyerahan hadiah kepada para juara lomba vlog competition serta penghargaan terhadap guru dan tenaga kependidikan.
“Kami memiliki modal sosial yang luar biasa yakni budaya Jawa, yang memperkuat nilai karakter para siswa. Sinergi dan korelasi budaya lokal ini harapannya dapat memberikan penguatan nilai karakter siswa,” Muhdiyatmoko.
Pada acara puncak milad tersebut, sambung ia, juga melaunching aplikasi belajar yakni pk-learning.com dan digital library.
Kedua aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah para siswa dalam mengikuti pembelajaran secara daring di sekolah.
“Setelah memasuki usia 10 tahun berharap dapa menjadi sekolah yang maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjaga nilai karakter siswa, serta tetap berprestasi sehingga bisa menginspirasi dan berbagi kepada orang lain,” harapnya.
Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Aryanto menambahkan, puncak Milad ke-10 tahun merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya yaitu penggalangan dana peduli pengungsi merapi, perlombaan vlog competition.
“Serta bakti sosial pembagian 50 paket sembako kepada warga sekitar sekolah yang terdampak akibat pandemi Covid-19,” ujar dia.