Semarang, Kabarku.net –Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap menteri-menteri baru Kabinet Indonesia Maju dapat membantu kerja Presiden Jokowi dalam menjaga integritas.
Menurut Ganjar, dalam memilih menterinya Presiden Jokowi pasti telah melalui segala pertimbangan dan dianggap mampu untuk mengemban tugasnya masing-masing.
“Saya berharap amanah kepercayaan ini mesti dilaksanakan dengan penuh integritas, terutama daernulam pemberantas korupsi,” katanya menanggapi kebijakan Presidn Jokowi melakukan reshuffle enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju, Selasa (22/12).
Mengenai profil enam menteri baru tersebut, menurut Ganjar adalah sosok yang tepat serta pantas menduduki jabatan itu.
“Menurut saya oke. Hanya saja saat para dokter telpon saya menanyakan kenapa Menteri Kesehatan bukan dokter? Saya jawab pertimbangannya kurang tahu. Kalau yang lain menurut saya oke,” ujarnya.
Baca juga :
- Keren, 27 Imam Masjid Asal Indonesia Akan Bertugas di Uni Emirat Arab
- Ganjar Dampingi Presiden Jokowi Cek Kawasan Industri Batang
- Djoko Susilo Lukis Momen Ganjar Makan Bareng Pengemis
- Hari Kartini, Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Membuat Poster dan Kenakan Pakaian Adat
- UKM Wirausaha Smart Unisri Solo Santuni Anak Yatim
Presiden Joko Widodo (Jokow), imbuh Ganjar, tidak hanya memilih tokoh-tokoh menduduki menteri itu untuk mendukung program kerjanya, tapi memiliki nuansa tersendiri.
“Saya meniai ada nuansa Pak Presiden sedang memberikan sinyal rekonsiliasi,” tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunjuk enam menteri baru dalam resuffle Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan secara resmi di Istana Ngara, Jakarta, Selasa (22/12).
Keenamnya menteri baru itu adalah, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena korupsi Bansos Covid-19.
Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Whisnutama, mantan Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.
Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor, Yaqub Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi, Sakti Wahyu Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang ditangkap KPK kasus impor benih lobster, dan Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.