Semarang, Kabarku.net – Pemerintah Slovakia tertarik untuk menjalin kerja sama dengan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada sektor energi dan teknologi informatika (TI).
Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Slovakia untuk Indonesia, Jaroslav Chlebo saat Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen di ruang kerjanya di Semarang, Jumat (16/10).
“Ini adalah kunjungan saya kali pertama. Saya menawarkan kerja sama, terutama di sektor energi dan teknologi informatika,” kata Jaroslav seperti dilansir dari jatengprov.go.id.
Menurut ia, ada beberapa perusahaan energi di Slovakia yang tertarik untuk melakukan kerja sama dan berinvestasi di Jawa Tengah (Jateng).
“Kami memang tidak bisa menjanjikan sesuatu yang besar, tapi bisa memastikan produk yang dihasilkan sangat baik,” ujarnya.
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Perusahaan energi di Slovakia, lanjut Jaroslav, mayoritas bergerak di bidang nuklir dan terbarukan sehingga sangat bagus bila dapat bekerja sama dengan Pemprov Jateng untuk dikembangkan.
Ia mengakui perusahaan energi dan energi terbarukan tersebut mungkin belum terlalu diperhatikan di Indonesia padahal ke depan sangat penting. Seperti dulu membakar batu bara, tapi sekarang lebih ke gas.
“Kami juga tertarik dengan konsep smart city. Nanti bisa disuplai penerangan dengan sistem charger yang kami produksi,” jelasnya.
Selain di sektor industri energi dan TI, Jaroslav juga membuka peluang kerja sama dengan Pemprov Jateng dalam mengatasi Covid-19 dan bidang kesehatan.
“Saat ini sedang mengembangkan vaksin Covid-19 dan masuk tahap tiga. Juga, ventilator untuk paru-paru dan peralatan kesehatan gigi. Ini bagus untuk dikerjasamakan,” ujarnya.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyambut baik tawarwan kerja sama dari Dubes Slovakian tersebut, untuk mendorong pengembangan sektor energi semisal penggunaan mobil elektrik, sepeda elektrik.
Menurut Gus Yasin panggilan Taj Yasin, peluang kerja sama di penanganan Covid-19 dan sektor kesehatan juga menarik karena Indonesia dan Slovakia sedang mengembangkan vaksin Covid-19.
“Ventilator juga butuh, terutama yang lebih canggih tidak perlu dimasukkan ke tenggorokan. Soal konsep smart city di Jateng Dubes Slovakian tertarik karena sedang dikembangkan di negaranya,” jelas Gus Yasin.