Jakarta, Kabarku.net – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder serta menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability)
Melalui PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) yang senantiasa dinamis dan berani berubah lebih baik, meluncurkan produk baru yang merupakan varian dari semen Dynamix, semen berbasis aplikasi dengan nama Dynamix Masonry.
Direktur Marketing dan Supply Chain SIG, Adi Munandir mengatakan, Dynamix Masonry merupakan produk semen khusus untuk aplikasi non struktural seperti pasangan bata, keramik, batako, plesteran, acian, profil dan sudut.
“Dynamix Masonry saat ini telah tersedia di toko-toko bangunan di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya dalam rilis, Rabu (14/10).
Melihat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi di masa depan, lanjut Adi, SIG mempunyai peluang besar dibidang penyediaan bahan bangunan untuk perumahan dan infrastruktur.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Kehadirian Dynamix Masonry sebagai pilihan konsumen untuk mendapatkan kualitas bangunan bermutu dengan harga terjangkau.
Menurutnya, Dynamix Masonry memiliki keunggulan berupa dry control agent, inovasi untuk menghasilkan adukan yang lebih pulen, waktu kering yang pas dan daya rekat yang baik, sehingga pekerjaan cepat selesai dan memberikan hasil yang tahan lama.
Tidak hanya efisien dari segi biaya pembangunan, Dynamix Masonry juga membantu pemilik rumah atau proyek untuk membangun dengan lebih cepat dan bangunan lebih tahan lama.
“Bagi tukang atau kontraktor, tentunya ini berarti membantu meningkatkan produktifitas dan mengurangi perbaikan,” ujar Adi.