Cerpen Karya : Afifatur Rhodiyah
Kabarku.net – Di suatu desa hiduplah sepasang suami istri dengan tiga anaknya. Sang istri adalah seorang yang ahli dalam hal beribadah, sedangkan suaminya adalah seorang pemabuk dan penjudi.
Hari-harinya selalu diisi dengan berjudi. Mereka hidup dalam kesederhanaan bahkan sang istri harus rela membanting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Karena ia adalah seorang istri sholihah, maka, ia selalu sabar walau suaminya pun sering menyiksanya. Apapun yang ia lakukan selalu diawali dengan basmallah.
Baca juga :
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
- Agung BM : Wali Kota Semarang Agar Prioritas Tangani Banjir
- Berkah Bulan Februari Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Novi
“Tok.. Tok… Tok..” suara ketukan pintu
“Cepet bukakin woy… Woyy…” suara sang suami
“Iya sebentar mas. ” berjalan membuka pintu
“Lama banget lu..” sambil bergloyoran
“Maaf mas habis sholat, mas mabuk lagi?”
“Bukan urusan lo… daripada lo yang bisanya cuma sholat, do’a, kapan kayanya..”
“Astaghfirullah”
“Berisik loh, cepet lepasin ni sepatu”
“Bismillahirrahmanirrahim” hendak melepas sepatu.
“Gitu aja pakai bismillah segala” sambil menendang sang istri
Sang istri mencari nafkah di pagi hari dengan bejualan kue. Dari hasil penjualan jika ada sisa uang yang disimpan di almari. Dan setiap ia menyimpan uang selalu membaca bismillah.
Suaminya sangat risih mendengar sang istri selalu mengucap bismillah. Ingin istrinya kapok, sang suami mengambil uang itu untuk berjudi.
Pada malam harinya sang suami bertanya pada istrinya.
“Gue liat kemarin lu punya uang simpenan di almari, sini mana uangnya,” pintanya.
“Tapi mas…”
“Udah ga usah tapi tapi”
Sang istripun mengambil uang itu, dan ternyata uangnya masih ada di almari, padahal sudah diambil oleh suaminya.
“Loh kok masih ada?” Tanya suami.
“Maksudnya?” sang istri kebingungan.
“Sebenarnya tadi saya sudah ambil uang itu, tapi kok uangnya masih ada. Apa karna saat menyimpannya kamu membaca bismillah. Subhanallah. Ampunilah aku ya allah,” ujar suami.
Akhirnya sang suami sadar dan perlahan mulai memperbaiki sikapnya.
Cerpen Karangan: Afifatur Rodhiyah
Blog / Facebook: afifatur rodhiyah
http://cerpenmu.com