Semarang, Kabarku.net – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah mendirikan tiga pos pantau untuk memantau kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad 2020.
Kepala Dishub Jawa Tengah (Jateng) Satriyo Hidayat mengatakan, tiga pos pantau di exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung, dan Simpang Bawen-Ambarawa.
“Pos pantau tersebut untuk melihat kenaikan volume arus lalu lintas dan melakukan rekayasa lalulintas, bila terjadi kenaikan jumlah kendaraan. Kami berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat,” katanya.
Menurutnya, diprediksi pergerakan kendaraan dari daerah asal masuk ke Jateng mulai pada Selasa (27/10), sebab pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada hari Rabu (28/10) dan Jumat (30/10) sebagai hari libur untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad pada Kamis (29/10).
“Pada libur panjang Maulid Nabi tahun ini, jumlah kendaraan yang masuk ke Jateng, diperkirakan naik 10 persen sampai 40 persen,” ujarnya.
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Lebih lanjut Satriyo mengatakan, tidak ada pembatasan kendaraabn masuk di wilayah Jateng saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad.
Selain itu, juga tidak dipersyaratkan bagi pengendara membawa surat hasil rapid test Covid-19, ketika hendak masuk ke Jateng.
Oleh karenanya, Satriyo mengimbau kepada para pengandara agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.
“Jagalah kesehatan anda, jangan ciptakan klaster baru Covid-19. Liburan boleh, tapi tetap terapkan protokol kesehatan,” imbaunya.
Meski tidak wajib membawa surat rapid test, sambung Satriyo sesuai sesuai koordinasi antar instansi, maka akan dilakukan rapid test secara sampling.
Pelaksanaannya rapid test akan dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung, serta di sejumlah obyek wisata.
“Sesuai kesepakatan, Dinas Kesehatan Jawa Tengah akan melakukan rapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangu, dan Borobudur akan ada Mobile PCR (Polymerase Chain Reaction),” jelas Satriyo.