Semarang, Kabarku.net – Hari Batik Nasional harus dijadikan momen bagi para desainer, seniman batik muda, dan UMKM batik di Jawa Tengah berinovasi serta berkreasi di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini pembahasan batik tidak lagi sekadar memakai namun bagaimana mengembangkan agar lebih digemari masyarakat.
“Para desainer, seniman muda batik, dan UMKM batik agar dapat menciptakan inovasi dan kreasi baru yang membuat batik Jateng lebih berkembang,” katanya seusai membuka acara “Kenduren UMKM” dalam rangka Hari Batik Nasional yang dihelat Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo secara daring melalui Zoom, Jumat (2/10).
Acara dihadiri Ketua Yayasan Batik Indonesia Yanti Airlangga, Kepala Perwakilan BI Solo Bambang Pramono, Forkopimda Solo dan perwakilan dari komunitas seniman muda batik.
Lebih lanjt Ganjar mengatakan, batik tidak sekadar kain pengganti pakaian formal atau baju yang dipakai untuk acara khusus saja.
Baca juga :
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
- Gelar Operasi, Polda Jateng Dapati Tempat Hiburan Malam Langgar Jam Operasional PPKM Skala Mikro
- Riyono Salurkan Bantuan Perahu Karet Untuk Tangani Banjir Pekalongan
Namun, bisa muncul banyak desain khusus dan menggambarkan cerita yang beragam sehingga ada nilai tambah, bahkan bisa dibuat secara desain khusus yang bisa menggambarkan cerita banyak sekali.
“Mudah-mudahan pada Hari Batik Nasional ini akan muncul mereka-mereka yang sangat peduli pada batik dan bisa mengembangkan dengan baik,” harap Ganjar.
Sementara, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pusat, Rosmaya Hadi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 semua pihak terutama usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) bidang batik terus melakukan inovasi.
BI sambung dia, memiliki komitmen untuk mendukung UMKM terutama pada batik. “Saya berharap para pelaku UMKM ini melakukan 3A yakni Agile, Adjustment dan Akselerasi,” tandas dia.
Dalam kesempatan itu, Rosmaya memberikan apresiasi kepada Gubernur Jateng yang tidak pernah lelah mendorong dan menyemangati pelaku UMKM untuk survive di masa pandemi Covid-19.
“Semoga yang dilakukan Pak Ganjar selama ini bisa ditiru oleh kami dan kepala daerah lain untuk membantu UMKM,” ujar dia.