Solo, Kabarku.net – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo menjadi salah satu sekolah percontohan program Simpanan Pelajar Kartu Identitas Anak (Sila KIA).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Hj Sri Sayekti MPd, mengatakan, Sila KIA merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
“Ada enam sekolah yang menjadi percontohan yakni SD Muhammadiyah 1, SMP Bintang laut, SD Ta’mirul, SD Marsudirini, SMP Pelita Nusantara, dan SMPN 9 Surakarta,” katanya, Senin (12/10.
Sila KIA merupakan inovasi terbaru Pemkot Solo, sebagai pelengkap fasilitas diskon belanja yang selama ini menjadi hak bagi pemegang KIA.
Sebanyak 72 mitra kerja pelaku usaha di Solo antara lain, peralatan sekolah, kursus, layanan kesehatan, olahraga, kuliner, dan wisata bekerja sama dengan Pemkot Solo memberikan diskon khusus kepada para pelajar.
Baca juga :
- Tim LPPKS-PS Kemendikbud Kunjungi SD Muhmmadiyah 1 Solo
- Balai Bahasa Jateng Gelar Bimtek Penulisan Kreatif di Media Massa Sekolah Kabupaten Cilacap
- MUI Jateng Akan Bantu Tingkatkan Nasabah Bank Syariah
- Belum Terakreditasi, 92 PT di Jateng Terancam Ditutup
- Setahun Tangani Pasien Covid, 723 Perawat Jateng Terpapar, 39 Meninggal
“Sebanyak 144 siswa kami menerima program Sila KIA sehingga nanti mendapatkan potongan harga otomatis akan masuk ke tabungan Sila KIA,” jelas Sayekti.
Para siswa nantinya akan menerima tabungan yakni satu 1 tabungan aktif untuk kegiatan menabung dan satu tabungan untuk menampung diskon yang saat ini sedang proses buku.
“Kami aan mensosialisasikan program Sila KIA kepada orang tua murid dan mengkoordininasi siswa untuk membuka rekening di BNI’46 cabang Solo,” ujarnya.
Sayekti menambahkan, program Sila-KIA untuk menyiapkan generasi kekinian, menggalakan praktik karakter mandiri, semangat menabung sejak dini, berhemat, memahami manajemen jangka pendek, menengah, dan panjang.
Sementara orang tua siswa, Esty Rahayu mengatakan mendukung program Sila KIA untuk melatih anak gemar menabung sejak dini.
“Muara program ini warga Solo wasis, waras, wareg dan mapan papan atau 3 WMP,” kata dia.