Jakarta, Kabarku.net – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan kemandirian dan pengembangan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pemberian bantuan modal dan pendampingan usaha.
Salah satunya diberikan kepada kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam UMKM binaan SIG Klaster Perikanan.
Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Liek Setiadji mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha sebesar Rp33 juta.
Menurut Leik, bantuan tersebut digunakan untuk membuat empat kolam baru yang mampu menampung 16.000 ikan lele.
Program pemberdayaan SIG itu, lanjut ia, sangat membantu, karena selain permodalan usaha, juga mendapatkan pendampingan dan kesempatan studi banding untuk belajar budidaya ikan lele yang baik dan benar sehingga semakin berkembang.
Baca juga :
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
- Gelar Operasi, Polda Jateng Dapati Tempat Hiburan Malam Langgar Jam Operasional PPKM Skala Mikro
- Riyono Salurkan Bantuan Perahu Karet Untuk Tangani Banjir Pekalongan
“Dari kerja keras yang kami lakukan, ini ketiga kalinya melakukan panen ikan semenjak mengikuti program pemberdayaan dari SIG. Setiap panen mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo. Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Kabupaten Tuban, membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami,” ujar Like, Jumat (18/9).
Sementara Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M. Amenan memberikan apresiasi langkah yang dilakukan SIG.
Dengan adanya budidaya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga meningkatkan penambahan penghasilan dan mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat.
“Ke depan kami juga berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas,” harap Amenan
General Manager of CSR SIG Edy Saraya mengatakan, mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya karena melihat potensi pasar yang sangat terbuka.
Hingga saat ini, menurut dia, telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan dengan memberikankan bantuan sebesar Rp523 juta serta pendampingan usaha.
“Adapun jenis usaha budidaya yang dilakukan pelaku UMKM di antaranya budidaya ikan lele, udang vaname, dan ikan nila,” jelas Edy Saraya.