Jakarta, Kabarku.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat meminta panitia Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Jawa Tengah membuka pendaftaran bakal calon ketua sebelum pelaksanaan pada 18-19 September 2020.
Permintaan ini disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari didampingi Sekjen Mirza Zulhadi saat menerima konsultasi panitia Konfreprov PWI Jateng di Kantor PWI Pusat Jalan Kebon Sirih Nomor 34 Jakarta Pusat, Rabu (2/9).
Rombongan panitia Konferprov PWI Jateng adalah Sekretaris PWI Jawa Tengah (Jateng) Isdiyanto Isman, Ketua Panitia Achmad Ris Ediyanto, serta panitia lainnya Widiyartono R dan Zainal Abidin Petir.
“Panitia Konferprov PWI Jateng agar membuka pendaftaran calon ketua dengan dibatasi masa pendaftaran terakhir, dengan ketentuan bagi yang tidak mendaftar sampai batas waktu terakhir tidak bisa mencalonkan diri dalam Konferprov,” kata Zulhadi.
Menurut dia, dengan adanya pembukaan pendaftaran calon ketua, maka para anggota PWI Jateng bisa tahu siapa calonnya, dan kemudian akan menentukan pilihannya.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
“Para bakal calon ketua harus memenuhi ketentuan dalam peraturan dasar/peraturan rumah tangga. Nantinya bakal calon tersebut akan diverifikasi kemudian ditetapkan sebagai calon,” ujar Mirza.
PWI pusat dan panitia Konferprov PWI Jateng sepakat masa pendaftaran bakal calon ketua yakni tanggal 10-12 September 2020.
“Jadi kalau tidak mendaftar sampai batas tanggal tersebut, berarti yang bersangkutan tidak dicalonkan dalan konferensi,” tanas Mirza.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menambahkan, PWI Jateng menjadi pilot project penyelenggaraan konferensi yang dilangsungkan pada masa pandemi Covid-19.
Konferensi yang dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 memang berat, tidak mudah, dan melelahkan sehingga panitia panitia supaya bekerja dengan total agar semua berjalan baik.
“Suksesnya Konferprov PWI Jateng akan dijadikan percontohan di daerah, karena ada beberapa provinsi lain yang juga akan menyelenggarakan konferprov,” ujar Atal.
Atal juga mendukung terkait rundown acara dan rancangan tata tertib yang disiapkan, termasuk sistem mandat bagi peserta, karena adanya pembatasan peserta paling banyak 40 orang ditambah lima orang panitia.
Mengenai tahapan konferensi, yaitu pendaftaran calon, kemudian pada dilanjutkan konferensi secara daring melalui zoom meeting pada hari pertama dengan tahap pertama dan kedua dengan agenda pengesahan kuorum, pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus, pemandangan umum peserta, persetujuan peserta atas laporan pertanggungjawaban pengurus dan penetapan calon ketua.
Untuk selanjutnya, tahap ketiga yang berisi visi misi para calon, dilanjutkan pemilihan ketua, formatur dan Dewan Kehormatan Provinsi.
“Kami memberikan apresiasi hasil kerja pengurus PWI Jateng periode 2015-2020 yang sudah berhasil membentuk hampir seluruh pengurus kabupaten dan kota,” kata Atal.