Solo, Kabar.net – Pandemi Covid-19, ternyata membawa keberuntungan bagi guru Fisika SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo, Nurul Fitria,33.
Pasalnya, selama pandemi Covid-19 meraih delapan prestasi akademik dan non akademik yang sebagian besar tingkat nasional serta sebanyak 200 sertifikat pelatihan atau seminar berhasil dikumpulkan.
“Banyak keberuntungan yang saya peroleh selama pandemi Covid-19,” katanya dalam rilis, Sabtu (19/9).
Prestasi yang berhasil dibawa pulang Nurul pada 2020 antara lain, medali emas Kompetisi Sains Nasional IPA, medali perak Kompetisi Nasional Astronomi, medali perak Kompetisi Hardiknas Fisika Nasional.
Selain itu juga Honorable Mention Olimpiade Matematika Guru, medali perunggu IPA POSI Propinsi, medali perunggu Try out Online IPA, medali Perunggu Kompetisi Kebumian Tingkat Umum, dan Juara 3 Tilawah Online.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Menurut guru muslimah kelahiran 17 Mei 1988 selama pandemi Covid-19 banyak mendapatkan informasi berbagai perlombaan, seminar, dan pelatihan secara online dari Whatsapp group (WAG) dan informasi teman-teman.
“Sebelum pandemi malah jarang mendapatakan informasi kegiatan perlombaan dan seminar. Namun, kini saya banhyak memperoleh informasi tentang perlombaan, seminar, dan pelatihan online,” jelasnya.
Semua kegiatan yang diikuti, sambung Nurul, senantiasa dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memberikan keteladanan kepada siswanya.
Lebih lanjut, guru yang hobi bidang astronomi itu mengatakan merasa tertantang saat menjadi guru saat pandemi Covid-19 seperti ini.
Kondisi pandemi saat ini memberikan tantangan kepada para guru untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mengajar.
Sebab guru diharuskan untuk melibatkan teknologi dan informasi (IT) dalam setiap kegiatan pembelajaran dari membuat e-modul, video pembelajaran di Youtube, upload materi ke web learning sekolah, menggelar video conference, dan membuat game-game online edukasi.
“Pandemi Covid-19 menjadi tantangan sendiri bagi saya untuk terus belajar dan berkarya dalam kegiatan pembelajaran,” tandasnya.
Nurul berharap kegiatan pelatihan dan perlombaan online tetap dilaksanakan meskipun pandemi Covid-19 nanatinye sudah berakhir, karena untuk memberikan motivasi mengembangkan soft skill menjadi guru professional.
“Saya bersyukur bisa mendapatkan pencapaian prestasi. Ke depan melalui teknologi, saya ingin memberikan yang terbaik pada pendidikan di tanah air tercinta,” harapnya.
Sementara Humas SMP Muhammadiyah PK Solo, Aryanto mengatakan, pencapaian prestasi Nurul Fitria tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi guru-guru lainnya.