Jakarta, Kabarku.net – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif pasien Corona di Indonesia terus berangsur menurun.
Menurutnya, dari Maret ke Agustus 2020 berangsur menurun. Pada Maret, rata-rata kasus aktif di angka 91,26%, pada April turun menjadi 81,57%, Mei turun menjadi 71,53%, Juni turun menjadi 57,25%, pada Juli turun menjadi 44,02%, dan Agustus kasus aktif menurun jadi 23,64%.
“Berdasarkan data terbaru, kasus aktif per 1 September 2020 sebanyak 42.009 kasus atau 23,7 persen, sedangkan rata-rata dunia berada di angka 26,67 persen,” kata Wiku seperti dilansir detik.com, Rabu (2/9).
Kondisi yang berangsur membaik ini, lanjut ia, harus dipertahankan terus, sehingga kasus aktif di Indonesia terus menurun setiap bulan, sampai akhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia hilang.
Untuk perkembangan kasus kematian pasien Covid-19, menurut Wiku, secara nasional juga berangsur menurun setiap bulan. Data 1 September ada 7.505 kasus kematian dengan persentase di angka 4,2%.
Baca juga :
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
- Agung BM : Wali Kota Semarang Agar Prioritas Tangani Banjir
- Berkah Bulan Februari Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Novi
Persentase jumlah kematian mencapai puncaknya pada bulan April yakni mencapai 8,65%. Wiku memaparkan pada Maret rata-rata 4,89%, lalu pada April menjadi hingga 8,64%, Mei turun jadi 6,68%, di Juni jadi 5,56%, Juli 4,81%, dan Agustus turun lagi jadi 4,47%.
“Meskipun persentase rata-rata kematian nasional mengalami perubahan positif, tetapi besarannya masih di atas rata-rata dunia 3,32 persen. Ini yang harus kita perbaiki bersama dan bekerja keras agar rata-rata kematian secara nasional dapat ditekan hingga di bawah rata-rata dunia,” ujarnya.
Mengenai tingkat kesembuhan, Wiku menjelaskan, jumlah pasien sembuh per 1 September sebanyak 177.571 kasus.
Dia menyebut ada laju kenaikan yang sangat pesat pada periode Maret-Agustus dengan persentasenya lebih tinggi dari rata-rata dunia sebesar 70%.
Pada Maret, kesembuhan rata-rata 3,84%, lalu naik pada April menjadi 9,79%, Mei 21,97%, Juni 37,19%, pada Juli 49,40% dan per 30 Agustus 2020, tingkat kesembuhan mencapai 72,17%.
Wiku menambahkan peningkatan testing, tracing, dan treatment menjadi kunci percepatan penanganan Covid-19. Presiden Jokowi telah memerintahkan agar melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah.
“Kami telah diperintahkan Presiden untuk berkoordinasi dengan pimpinan daerah, agar memastikan penanganan Covid-19 terlaksana dengan baik dan menekan persebaran virus Covid-19,” tegas Wiku.