Semarang, Kabarku.net – Sebanyak enam bakal pasangan calon (paslon) kepala daerah di Jawa Tengah akan bertarung melawan kotak kosong pada pilkada serentak 2020.
Hal ini setelah dilakukan perpanjangan pendaftaran pilkada di enam daerah tersebut yakni Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Kebumen, dan Kota Semarang tidak ada bakal paslon yang mendaftar lagi.
Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU Jawa Tengah (Jateng), Putnawati mengatakan tidak ada bakal paslon yang mendaftar pada perpanjangan pendaftaran pilkada pada 11-13 September 2020.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
“Pilkada di enam daerah tersebut bakal melawan kotak kosong atau tidak ada gambar calon,” ujarnya, Selasa (15/9).
Sedangkan enam bakal paslon kepala daerah yang akan melawan kotak kosong itu adalah pilkada Kota Semarang pasangan, Hendrar Prihadi- Hevearita Gunaryati R. (incumben atau petahana wali kota dan wakil wali kota Semarang),
Pilkada Grobogan pasangan Sri Sumarni (petahana bupati Grobogan) dan Bambang Pujiyanto, Pilkada Sragen pasangan KusdinarUntung Yuni Sukowati (petahanan bupati Sragen) dan Suroto.
Pilkada Wonosobo pasangan Afif Nurhidayat (petahana ketua DPRD Wonosobo) dan Muhammad Albar, Pilkada Boyolali pasangan Mohammad Said Hidayat-Wahyu Irawan, dan Pilkada Kebumen pasangan Arif Sugiyanto (petahanan wakil bupati Kebumen)-Ristawati Purwaningsih.
Keenam bakal paslon ini semuanya diusung oleh PDIP serta didukung oleh semua partai politik pemilik kursi di DPRD di daerah tersebut.