Solo, Kabarku.net – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo menyelenggarakan wisuda peride I/2020 sebanyak 335 wisudawan secara darling, Sabtu (8/8).
Jalanannya wisuda yang dipimpin Rektor Unisri, Prof. Dr. Ir. Sutardi, disiarkan secara langsung via zoom dan chanel youtube Unisri.
Rektor Unisri menyatakan, mengucapkan syukur di tengah pandemi Covid-19 masih bisa melaksanakan wisuda meski secara daring.
Proses wisuda terpaksa dilakukan secara daring, karena semata-mata untuk menjaga keselamatan para wisudawan, orang tua, dan civitas akademika agar tidak terpapar Covid-19.
Baca juga :
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
Kepada para wisudawan Prof. Sutardi berpesan agar tetap memiliki semangat dan jiwa entrepreneurship dalam menghadapi situasi Covid-19, di mana kondisi perekonomian dan dunia usaha tengah mengalami kondisi serba sulit yang dibayang-bayangi pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Jadilah sarjana mandiri yang memiliki jiwa dan semangat wirausaha. Di samping itu anda harus menguasai ketrampilan dan keahlian, khususnya tehnologi informasi, bahasa Inggris dan soft skills,” pesanya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Rispantyo, MSi, menyatakan jumlah wisudawan periode I/2020 sebanyak 335 wisudawan.
Dengan perincian program S1 dari enam fakultas yakni Hukum, Ekonomi, Fisip, FKIP, Pertanian dan Tehnologi dan Industri Pangan sebanyak 272 wisudanan.
Serta proram S2 dari program studi Magister Ilmu Hukum, Magister Administrasi Publik dan Magister Manajemen sebanyak 63.
“Wisuda untuk program S1 merupakan wisuda yang ke-68 dan untuk program S2 merupakan wisuda ke-29,” ujar Rispantyo.
Ketua Panitia Pelaksana Wisuda, Jaka Hartana, SPd, menyatakan wisuda secara daring merupakan wisuda pertama kali yang digelar Unisri.
Menurut ia, meski pelaksanaan wisuda dilakukan secara daring tidak akan mengurangi makna sebagaimana wisuda secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Justru ada hikmahnya, karena akan menjadi peristiwa bersejarah yang tak terlupakan karena wisudawan berada di rumah masing-masing. Mengikuti prosesi via zoom,” jelas Jaka.