Grobogan, Kabarku.net – Sebanyak Tiga orang penambang meninggal dunia dunia tertimbun tanah longsor galian C di dusun Pasiraman Desa Katekan Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan, Rabu (19/08).
Ketiga korban tersebut berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Mereka adalah Suwadi bin Sutiyo,45, Yulianto bin Sarwo,35, dan Ridwan,39, kesemuanya warga Dusun Katekan Desa Katekan kecamtanan Brati Kabupaten Grobogan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang, Nur Yahya menjelaskan, kejadian tanah longsor terjadi pada pagi hari saat beberapa orang tengah melakukan kegiatan penggalian tanah galian C.
Ketika tiga orang penambang sedang bekerja mengangkut batu sekitar pukul 09.00 WIB, tebing bagian atas terjadi keretakan dan terjadi longsor hingga menimbun ketiga pekerja tersebut.
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Selain itu sebuah truk pengangkut galin turut tertimbun longsor, sedangkan dua orang lainnya berhasil selamat dari kejadian maut itu.
“Tiga penambang itu tidak sempat menyelematkan diri dan tertimbun tanah longsor,” jelasnya.
Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Grobogan, Polri, TNI, dan lainnya kemudian melakukan pencarian terhadap korban di sekitar timbunan material longsor dengan menggunakan alat berat backhoe.
Sekitar pukul 13.15 WIB korban pertama berhasil ditemukan atas nama Suwadi, kemdian pada pukul 13.45 WIB ditemukan korban kedua yakni Yulianto, terakhir Ridwan.
“Jenazah tiga korban langsung dievakuasi menuju ke RSUD Soedjati Purwodadi untuk dilakukan visum,” kata Nur Yahya.