Semarang, Kabarku.net– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima bantuan sebanyak 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB dari perusahaan telekomunikasi Telkomsel.
Penyerahan bantuan dilakukan Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam di kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, Rabu (26/8).
Ganjar mengatakan, bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota internet 10 GB dari Telkomsel akan segera dibagikan gratis kepada siswa miskin di seluruh daerah dan tidak menutup kemungkinan juga kepada para guru.
“Ini pucuk dicinta ulam pun tiba yakni saat banyak anak-anak selama ini mengeluhkan kesulitan kuota, Telkomsel datang memberikan bantuan 700.000 kartu perdana dengan isi 10 GB secara gratis. Ini tidak main-main, tentu kami sangat berterimakasih,” ujarnya.
Kepada Telkomsel, Ganjar meminta membantu menangani area blank spot untuk kelancaran pembelajaran sekolah jarak jauh secara daring pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga :
- Bansos Covid Dihentikan, Ngainirrichadl Minta Pemprov Tetap Perhatikan Warga Miskin
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
Sebab masih banyak daerah di Jateng yang blank spot sehingga sulit untuk mengakses internet karena tidak terjangkau jaringan telekomunikasi.
“Saya minta pada provider telekomunikasi, salah satunya Telkomsel membantu soal coverage area telekomunikasi bisa menjangkau daerah blank spot di Jateng,” kata Ganjar.
Hal ini, agar tidak ada lagi cerita haru anak-anak sekolah harus naik ke pohon, genting, dan ke puncak bukit untuk mencari sinyal saat belajar daring.
Menurut Ganjar, banyak menerima keluhan dari masyarakat soal jaringan internet yang sulit dijangkau di beberapa daerah selama pandemi Covid-19.
“Tidak hanya pada Telkomsel, kalau provider lain mau membantu jaringan yang blank spot lebih baik agar pendidikan tidak terlalu tertinggal akibat pandemi Covid-19,” tandasnya.
Sementara, Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam menyatakan, bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB, untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa mengakses pendidikan disaat proses pembelajaran jarak jauh.
“Tidak menutup kemungkinan, bantuan bertambah sesuai kebutuhan di Jateng,” ujar dia.
Hendri juga menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan Ganjar untuk kelancaran jaringan internet di sejumlah daerah di Jateng yang masih blank spot.
“Kami akan bangun coverage di area blank spot. Harapannya bisa membantu masyarakat untuk kebutuhan pendidikan,” kata dia.