Semarang – Kabarku.net – Untuk memudahkan orang tua / wali murid, SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang menerapkan pembayaran biaya sekolah dengan cara online. Untuk sementara, SD di komplek Masjid Baiturrahman Kota Semarang ini manggandeng Bank Mandiri.
Ketua Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Semarang Dr KH Ahmad Darojdi mengatakan, tujuan utama dari program ini adalah untuk memudahkan orang tua / wali murid. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, kita memang berusaha untuk meminamilir pertemuan fisik dengan orang lain. Orang tua tidak lagi datang ke sekolah membawa uang tunia, namun cukup lawat SMS banking, ATM ataupun tranfer melalui bank.
“Kita berada di era modern. Sekarang kita memanfaatkan teknologi yang ada. Ada fasilitas yakni melakukan pembayaran uang sekolah secara onlie, tidak perlu lagi menyerahkan uang secara tunai saat transaksi. Kita akan manfaatkan teknologi itu,” kata Dr KH Ahmad Darojdi di hadapan para pengurus yayasan dan jajaran guru SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang dalam acara sosialisasi pembayaran sekolah secara online oleh Bank Mandiri di Aula Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima Semarang, Kamis (6/8/2020) pagi. Pada kesempatan itu hadir pula petugas dari Bank Mandiri untuk memberikan paparan soal program pembayaran sekolah secara online.
Dikatakan Kiai Ahmad Darodji, selain memudahkan orang tua murid, pembayaran dengan cara online ini juga agar lebih nyaman dan aman. Online bisa meminamilir kesalahan dan penyimpangan dana. Karena pembayaran tunai langsung, relatif lebih rawan terjadinya kesalahan, penyimpangan atau penyelewengan.
“Untuk sementara kita bekerjasama dengan Bank Mandiri. Namun demikian, jika nanti yang Bank Syariah Mandiri sudah memiliki aplikasinya, kita akan pindah ke Bank Syariah Mandiri,” terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang Amir Yusuf, MPd menambahkan, selama ini pembayaran biaya sekolah dilakukan secara tunai. Namun sejak ada covid -19, model pembayaran biaya sekolah sudah diubah dengan cara di transfer ke rekening sekolah.
“Kalau selama covid ini caranya hanya dengan mentransfer uang ke rekening sekolah, seperti pada umumnya orang transfer uang. Sekarang kita mantapkan, dengan memanfaatkan sistem aplikasi yang dimiliki di Bank Mandiri. Insya Allah bulan depan kita mulai,” kata Amir yang baru pindah bulan Februari 2020 ini.
Dikatakan Amir, kerjasama antara sekolah dengan Bank mandiri tidak hanya dalam hal sebatas keuangan saja. Karena dalam portal aplikasi Bank Mandiri juga ada konten tentang pendidikan. Konten pendidikan ini bisa menunjung pendidikan online yang sekarang ini harus dilakukan karena covid-19.
“Dengan satu palikasi, selain orang tua bisa membayar biaya sekolah dengan mudah juga bisa mendapatkan materi pelajaran sekolah. Ini sangat menunjang kami dalam membentuk lembaga sekolah Digital Berkarakter Unggul dan Berbudaya Prestasi ini,” terangnya.
Dengan kerjasama ini, tambah dia, setiap murid akan mendapatkan kartu siswa, dimana kartu itu bisa digunakan untuk bermacam-macam, seperti bisa digunakan untuk mengambil uang di ATM, jajan di kantin sekolah, serta bisa untuk absen kehadiran sekolah.
“Langkah pertama kami akan melakukan sosialiasi dulu dengan yayasan dan orang tua/ wali murid. Saya kira tidak sulit, karena di sekolah lama saya, juga sudah menerapkan sistem ini. Kita juga belum putuskan apakah menggunakan sitem open payroll atau closd payroll. Bulan depan mulai diterapkan,” kata mantan Kepala Sekolah SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 Semarang ini.