Solo, Kabarku.net – Menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta melakukan rekaman Nagham Nahawand di Lokananta Records di Solo, Rabu (19/8).
Nahawand adalah irama yang sering digunakan untuk membaca Alquran. Dilantunkan tanpa iringan alat musik dan tidak terikat not balok
Pembina Al-Islam Kemuhammadiyahan Dikdasmen Solo, Drs. Muqorrobin mengatakan, di massa pandemi Covid-19 berkontribusi bagi umat, bangsa dan kemanusiaan untuk merawat bacaan al Qur’an bersama Lokananta.
“Muhammadiyah Solo kembangkan Nahawand agar bisa dimanfaatkan umat dan masyarakat umumnya tidak untuk kalangan sendiri,” katanya.
Ke depan, lanjut ia, majelis Dikdasmen Solo akan mengembakan delapan maqamat Quraniyyah varian nagham seperti Bayyati (Husaini), Sika, Shoba (Maya), Rasta alan nawa, Hijazi (Hijaz), Jiharkah, Nahawand (Iraqi), dan Banjaka (Rakbi).

Tingkatan seni baca Alqur’an yaitu mu’allam seni baca Alquran dasar, murottal, dan mujawwad seni baca Alquran yang menggunakan nada rendah, sedang, dan tinggi dengan irama khusus.
Baca juga :
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
- Agung BM : Wali Kota Semarang Agar Prioritas Tangani Banjir
- Berkah Bulan Februari Guru SD Muhammadiyah 1 Solo Novi
“Persyarikatan Muhammadiyah bercita-cita mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya sebagai khaira ummah,” ujar Muqorrobin.
Sementara pegiat humas tahsin yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Jatmiko, mengatakan merasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan proses rekaman nahawand dan memeriksa kebenaran tahsin bersama Drs. Muqorrobin, Drs Muchsin Al Rasyid Hakam Al Faruq, dan Sogi Agung Sanoto.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Adanya upaya untuk merekam nahawand ini bisa dijadikan literasi dan bahan pembelajaran jarak jauh,” kata dia.