Semarang, Kabarku.net -Seluruh masyarakat Jawa Tengah (Jateng) agar bersama-sama membangun kesadaran taat pada protokol kesehatan Covid-19 dan membangun kemanusiaan yang lebih tinggi.
Hal ini disamppaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo seusai doa bersama menyambut Tahun Baru Hijriah 1442/2020 di di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur di Semarang, Rabu (19/8) malam.
Selain doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara, gubernur juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal Covid-19, anak yatim, dan kaum dhuafa.
“Menyampaikan kepada masyarakat, yuk bangun kesadaran bareng-bareng, taat pada protokol kesehatan yuk dan tidak boleh patah semangat. Memasuki tahun baru hijrah ini bangkit sehingga mental selalu tetap membara,” kata Ganjar didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan Ketua MUI Jateng Ahmad Darodji.
Menurutnya sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat tersebut. Kesadaran tersebut dibangun berdasarkan komunitas berbasis masyarakat sehingga keberadaan Jogo Tonggo dan perluasannya ke lingkup yang lebih kecil menjadi sangat penting.
Baca juga :
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
Daripada menghukum lebih baik membangun kesadaran masyarakat bersama untuk mematahui protokol kesehatan, mengingat kasus Covid-19 di Indonesia dan Jateng belum selesai.
“Meskipun pemerintah harus menegakkan hokum, tetapi kalau muncul kesadaran masyarakat akan lebih baik,” ujarnya Ganjar.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng, Ahmad Darodji mendukung pesan gubernur untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Untuk membangun kesadaran masyarakat itu, sambung Darodji, gubernur meminta peran ulama dan tokoh masyarakat .
“Pak Gubernur menghindari penindakan atau denda dan lebih mendahulukan membangun kesadaran masyarakat. Gubernur meminta kiai ikut menyadarkan masyarakat,” tandas dia.