Solo, Kabarku.net – Puluhan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengikuti pelatihan penerapan protokol kesehatan dalam pengelolaan kantin sekolah sehat ramah anak.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Gita Pertiwi Solo tersebut dilakukan secara online, Rabu (26/8).
Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Bidang Humas Jatmiko, mengatakan berkembangnya teknologi harus diikuti upaya untuk menyeimbangkan konsumsi khususnya warga sekolah dengan menyiapkan kantin sehat secara profesional.
“Kegiatan pelatihan diikuti 30 guru dan karyawan sekolah,” katanya.
Kegiatan pelatihan dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surakarta, Sri Wardani P MT.
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Sebagai narasumber pelatihan antara lain, Sekretaris UKS/M Gugus Tugas Kantin Sekolah Sehat Ramah Anak Solo Hartoyo MPd, Kasi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Solo Arif Dwi Widodo SKM, serta Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama Loka POM Annisa Nurul Anindita SSi.
Menurut Hartoyo, komponen standar kantin pertama pangan jajan anak sekolah (PJAS) mulai dari bahan makanan, segar tidak kadaluwarsa, simpan olah, alat pemasak, penyajian, dan etalase wadah penyajian.
Suplai PJAS harus memenuhi syarat, monitornig kadaluwarsa, identitas pensuplai, fisik dan bangunan kantin, manajemen kantin dan penyuluhan, evaluasi serta promosi.
“Area kantin agar dibersihkan dengan disinfektan dan peralatan dibersihkan dengan air panas. Karyawan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Tersedia tempat cuci tangan dan sabun baik di kantin maupun toilet serta tempat sampah tertutup,” ujar Hartoyo.
Sedangkan Annisa Nurul Anindita mengatakan, pengelola kantin sekolah agar waspada terhadap kuman dan virus penyebab penyakit.
“Panganan harus dijaga selalu bersih jangan sampai terkena virus,” kata dia.