Pati, Kabar.net – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberdayakan penyadang disabilitas dengan membuat pelindung wajah (face shield) guna mencegah Covid-19.
Bekerjasama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati membuat sebanyak 3.000 face shield.
Salah seorang penyandang disabilitas, Rubiatun merasa senang dapat ikut membuat face shield pesanan dari Pemrov Jateng tersebut.
“Saya senang bisa mengerjakan face shield sehingga ada masukan uang buat keluarga,” istri dari penjual es keliling ini, Senin (24/8).
Penyandang disabilitas, kedua kakinya tidak berfungsi normal ini pantang menyerah, tetap semangat menjalain hidup meski untuk berjalan harus merangkak.
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Perempuan warga Desa Tambahrejo Kecamatan Pati Kota Rubiatun tetap survive, bertahan tengah pandemi Covid-19 dengan membuat face shield yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bersama sejumlah orang lainnya, Rubiatun membuat face shield pesanan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) di kantor Sekretariat PPDI di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati.
Untuk menuju kantor PPDI, Rubiatun naik sepeda motornya yang sudah dimodifikasi roda tiga dengan menempuh waktu 10 menit dari rumahnya.
Sementara Ketua PPDI Kabupaten Pati, Suratno menuturkan bahwa pesanan face shield dari Pemerintah Provindi Jawa Tengah sebanyak 3.500 buah, masing-masing 2.000 ukuran dewasa dan 1.500 buah ukuran anak-anak.
“Harga per buah face shield Rp2.750 dengan bahan dari provinsi. Pekerjaan dilakukan dua tim, dengan jumlah total 20 orang,” jelas dia.
Menurut Suratno, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelumnya bekerjasama dengan PPDI Kabupaten Pati telah membuat sekitar 1.500 masker.
“Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut untuk pemberdayaan disabiltas. Anggota PPDI sebanyak 343 orang,” harap dia.