Solo, Kabarku.net – Peserta KKN Universitas Slamet Riayadi (Unisri), Erlyta Intan Sari mengadakan gerakan menabung dan pelatihan membuat celengan kreatif dari bahan bekas untuk anak-anak Desa Puntuk Rejo RT 02 RW 29 Ngringo, Jaten Kabupaten Karanganyar.
Menurut mahasiswi program studi (Prodi) Akuntansi kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkembangkan budaya gemar menabung sejak kecil kepada anak-anak dan membiasakan hidup hemat serta menghargai nilai uang.
“Materi yang kami sampaikan antara lain, pengertian, tujuan dan manfaat menabung yang kami kemas dengan bahasa yang gampang dicerna anak-anak,” katanya, Rabu (12/8).
Baca juga :
- Kepala SMP di Semarang Menginginkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
- Artidjo Alkostar, “Momok” Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
Lebih lanjut, Erlyta yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Ir. Sartono Joko Santoso, menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan Selasa 911/8) dilanjutkan dengan pelatihan kreatif membuat celengan dari bahan bekas botol air mineral.
Bekas botol air mineral tersebut kemudian dihias sedemikian rupa, sehingga tampilannya menarik sehingga disukai anak-anak.
Sementara itu, mahasiswi KKN Unisri Solo lainnya, Ade Ira Fenni Tamaya yang melakukan kegiatan di di Desa Pojok, Nogosari, Kabupaten Boyolali memberikan pendampingan pembelajaran daring untuk anak-anak usia 7-14 tahun.
Pendampingan pembelajaran dilakukan tiga kali dalam seminggu, yakni Rabu, Kamis dan Sabtu yang akan dilaksanakan hingga akhir pelaksanaan KKN.
“Kami tergerak melakukan pendampingan pembelajaran daring untuk membantu orang tua anak-anak di desa kamu yang sebagian besar gaptek menggunakan handphone dan internet dalam proses pembelajaran selama pandemi Covid-19,” jelas Ade.