Purbalingga, Kabarku.net – Warga Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga mendapatkan bantuan sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo melalui Pemprov Jateng pada Idul Adha 1441 H. Sapi tersebut berjenis Simental Cross yang beratnya kurang lebih satu ton.
Sapi tersebut diserahterimakan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada kepala desa setempat, saat penyerahan di Halaman Balai Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Jumat (31/7/2020).
Menurut Bupati Dyah Hayuning Pratiwi , Desa Sirau dipilih karena masih zona merah angka kemiskinan tinggi.
“Sirau termasuk daerah terpelosok jauh dari kota, dan kemiskinannya tinggi, serta banyak juga yang terdampak Covid-19. Mudah mudahan ini membawa manfaat dan berkah untuk masyarakat Desa Sirau,” kata bupati.
Bupati berharap Idul Adha ini dapat menumbuhkan semangat berkurban. Masyarakat semakin meningkatkan kepedulian kepada saudara yang terdampak Covid-19.
Selain pemberian bantuan hewan kurban dari presiden, Pemkab Purbalingga juga menyalurkan bantuan akses pangan hewan kurban sebanyak 20 ekor sapi, yang didistribusikan kepada 18 kecamatan.
Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur mengatakan bantuan sapi dari presiden diprioritaskan untuk warga desa dengan kategori sangat membutuhkan. Di Jawa Tengah ada 14 kabupaten yang termasuk miskin, salah satunya Purbalingga.
“Setelah ditunjuk kabupatennya, kemudian dicari desa yang paling sangat membutuhkan. Kami juga konsultasikan ke Purbalingga dan dipilih Sirau. Kebetulan Sirau memang desa yang paling jauh dari pusat kota,” kata Imam Maskur.
Adapun pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 H juga dihadiri oleh Bupati Purbalingga beserta jajarannya ini, diimami oleh KH Nurcholis Masrur dan Khotib dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purbalingga, KH Roghib Abdurrahman.
Dalam khotbahnya, Roghib menyampaikan hari raya sejatinya bukan hari kegembiraan sebagian orang akan tetapi seluruh umat.
“Zakat fitrah yang mengiringi Idul Fitri dan kurban yang mengiringi Idul Adha adalah bukti bahwa Islam menggariskan hari raya yang melahirkan kegembiraan bersama,” terangnya.
Baca Berita Lainya:
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
Ia melanjutkan, orang yang mampu berkurban membagikan daging hewan kurban kepada yang tidak mampu, yang barangkali mereka hanya merasakan makan daging setahun sekali. Dari itu dapat disimpulkan, memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan dan menggembirakan mereka dengan daging kurban adalah sesuatu yang selalu mengiringi setiap hari raya.
“Mari kita hadirkan dalam hati bahwa pada saat kita membantu orang-orang yang membutuhkan dan mendoakan mereka, pada hakikatnya kita sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri,” tuturnya.