Solo, Kabarku.net – Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo melalukan home visit atau melakukan kunjungan ke rumah siswa untuk memberikan pembelajaran secara langsung, menggantikan tatap muka di sekolah di tengah pandemi Covid-19.
Kepala SD Muhmmadiyah 1 Ketelah Solo, Hj Sri Sayekti M.Pd mengatakan, program home visit guru adalah salah satu unggulan sekolah jauh sebelum pandemi Covid-19.
“Kunjungan guru ke rumah siswa dilakukan dengan catatan orang tua siswa mengizinkan,” katanya, Jumat (20/8).
Pelaksanaan home visit, lanjut ia, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak tempat duduk dan tidak ada paksaan.
“Kegiatan ini untuk membantu siswa. Bagi anak-anak yang tidak diizinkan orang tua bisa didampingi melalui vidio call,” ujar Sri Sayekti.
Baca juga :
- Gelar Operasi, Polda Jateng Dapati Tempat Hiburan Malam Langgar Jam Operasional PPKM Skala Mikro
- Riyono Salurkan Bantuan Perahu Karet Untuk Tangani Banjir Pekalongan
- Siswa SMP Buat Smart Face Shield Alat Ukur Suhu Tubuh Gantikan Thermo Gun
- 11 SD Gugus II RA Kartini Solo Deklarasi Sekolah Ramah Anak
- Abu Jahal (Penerus generasi Fir’aun)
Menurutnya, pembelajaran pada hakikatnya adalah proses komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Di mana dalam proses tersebut, bersifat timbal balik dua arah yakni guru materi pembelajaran kepada siswa dan siswa bisa bertanya.
Sehingga sebaiknya guru memang tidak sekedar memberi penjelasan melalui aplikasi konferensi video saat pembelajaran daring.
“Model pembelajaran daring seharusnya berorientasi pada kemampuan siswa memecahkan masalah, kritis, kolaboratif, komunikatif, kreatif, dan inovatif,” katanya.
Guru Wali Kelas 3 SD Muhammadiyah 1 Solo, Agung Sudarwanto menambahkan, guru harus tetap menjadi teladan, fasilitator, dan motivator bagi siswa.
“Menyampaikan materi yang telah disampaikan dari modul dan pembelajaran daring sehingga diharapkan siswa memahami materi. Pembelajaran saya mengacu pada konsep terarah, terukur dan menyenangkan,” ujar dia melakukan home visit ke rumah siswa.
Sedangkan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Jatmiko, megatakan mendukung langkah Pemkot Surakarta yang akan melaksanakan sekolah tatap muka siswa pada akhir November 2020.
Untuk melaksanakan sekolah lansung tatap muka harus mendapat izin dari pemerintah dan persyarikatan Muhammadiyah, serta orang tua wali murid menyetujui.
“Kami menunggu keputusan resminya dan sekolah sudah mempunyai satgas Covid-19, buku panduan, dan video protokol kesehatan Covid-19,” ujar dia.