Semarang, Kabarku.net – Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) berencana membuka gedung bioskop secara serentak di seluruh indonesia pada September 2020.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengatakan, pengusaha bioskop agar berhati-hati karena masih banyak daerah di Jateng yang penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.
“Apalagi Kota Semarang saya menyarankan jangan sekarang,” katanya kepada wartawan di Semarang, Kamis (27/8).
Menurut Ganjar, pengusaha bioskop supaya melakukan inovasi berupa bioskop drive in yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Bioskop drive in, maka penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi resiko penularan.
Baca juga :
- LBH Rupadi Tambah 31 Kader Paralegal Muda Non Litigasi
- Ormas Tionghoa di Indonesia Bantu 1 Juta Ton Beras dan 20 Juta Masker
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
“Saya inginnya justru pengusaha bioskop membuka drive in. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman,” ujarnya.
Bila tetap dipaksakan gedung bioskop dibuka seperti biasanya, Ganjar meminta pengelola mempersiapkan betul protokol kesehatannya, serta memasang hepa filter dan UV di dalam gedung bioskop masing-masing agar penonton aman.
Sebab potensi penularan Covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi, karena posisi ruang tertutup rapat sehingga khawatir virus akan mudah menyebar.
Dengan kondisi ini kalau ada orang droplet di dalam gedung bioskop, kemudian AC-nya tinggi dan muter-muter terus di situ sangat berbahaya.
“Itu yang ingin saya ingatkan, Kalau di dalam gedung bioskop dipasang hepa filter dan UV agak aman,” tegas Ganjar.
Namun, sambung Ganjar, seandainya di daerah-daerah yang sudah masuk zona hijau dan sudah dipersiapkan dengan baik protokol kesehatannya mengizinkan untuk digelar uji coba.
“Saya kira boleh dilakukan uji coba untuk daerah yang sudah zona hijau Coviud-19,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin mengatakan, telah pengurusan izin pembukaan gedung bioskop kepada pemerintah. Izin tersebut diperkirakan akan keluar dalam waktu 2-3 hari.
Setelah izin keluar, maka akan dilakukan pengiriman film-film ke daerah secara serentak. Direncanakan, gedung bioskop akan mulai dibuka pada minggu pertama September 2020.