Semarang, Kabarku.net – Senyum mengembang dari bibir Kurnia Khoirul Chandra, 24, saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas Gubernur di Puri Gedeh Semarang, Jumat (28/8).
Chandra merupakan penyandang disabilitas tuna rungu asal Temanggung tersebut merasa senang bisa bertemu langsung dengan Ganjar, karena mendapatkan pekerjaan magang di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Lulusan Fakultas Komunikasi UIN Kalijogo Yogyakarta sebelumnya kebingungan untuk mencari kerja atau sekedar magang kerja.
Saat mengikuti acara webinar dengan tema “Pemuda Pemudi Tuli Jawa Tengah Adalah Agen Perubahan” pada Kamis (27/8), Chandra curhat kepada Ganjar yang menjadi salah satu pembicara acara itu.
Mendengar cuhat itu, Ganjar langsung menawari Chandra untuk magang kerja di Pemprov Jateng. Serta meminta datang ke rumah dinas gubernur.
Baca juga :
- Gelar Operasi, Polda Jateng Dapati Tempat Hiburan Malam Langgar Jam Operasional PPKM Skala Mikro
- Riyono Salurkan Bantuan Perahu Karet Untuk Tangani Banjir Pekalongan
- Siswa SMP Buat Smart Face Shield Alat Ukur Suhu Tubuh Gantikan Thermo Gun
- 11 SD Gugus II RA Kartini Solo Deklarasi Sekolah Ramah Anak
- Abu Jahal (Penerus generasi Fir’aun)
“Sudah lama saya kebingungan mencari tempat untuk magang bekerja. Alhamdulillah Pak Ganjar memberikan kesempatan untuk magang kerja di Pemprov Jateng,” kata Chandra melalui penerjamah.
Menurut ia, tujuannya magang di Pemprov Jateng tidak hanya sekadar magang bekerja, tapi untuk mendorong aksesbilitas informasi publik bagi teman-teman penyandang tuna rungu lainnya.
“Selama ini, teman-teman tuli itu butuh akses, dan saya ingin menyampaikan masukan dari teman-teman tuli di Jateng soal akses itu kepada pemerintah,” ujarnya.
Akses penyandang tuli terkiat informasi publik selama ini masih belum terpenuhi dengan baik. Banyak informasi visual, tanpa memberikan teks atau subtitel.
Dengan magang di Pemprov Jateng dan bagian humas yang dipilih, Chandra berharap dapat menjadi jembatan informasi publik kepada teman-teman tuli di seluruh Indonesia, khususnya di Jateng.
“Semoga ke depan Jateng semakin ramah terhadap penyandang disabilitas tuna rungu sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat,” harapnya.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo meras bangga dengan keseriusan Chandra yang langsung datang untuk magang bekerja di Pemprov Jateng tanpa menunggu tandatangan kontrak atau persyaratan administrasi lainnya.
Ganjar juga langsung meminta Chandra mengikuti kegiatannya melakukan webinar dengan sejumlah media nasional.
“Silahkan langsung magang di humas agar bisa mendapatkan penjelasan-penjelasan bahkan penugasan. Sehingga bisa belajar apa yang dilakukan Pemprov Jateng sekaligus bisa membantu mengedukasi,” ujar dia.
Menurut Ganjar, kesenangan Chandra terhadap dunia komunikasi menurut sangat bila magang bekerja di Humas agar bisa membantu menganalisis dan memberikan masukan kepada Pemprov Jateng terkait program-program yang ramah disabilitas.
“Termasuk saya punya media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube bisa dibantu menganalisas dan memberikan masukan agar informasi yang ingin saya sampaikan pada masyarakat bisa diterima semua kalangan,” harap Ganjar.