Semarang, Kabarku.net – DPP PDIP mengumumkan rekomendasi pasangan bakal calon kepala daerah pada pilkada 2020 untuk empat daerah di Jawa Tengah (Jateng).
Keempat daerah itu masing-masing Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kota Magelang.
Pengumuman rekomendasi itu dibacakan langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani secara virtual di Jakarta, Jumat (28/8).
Selain untu empat daerah di Jateng, Puan juga mengumumkan rekomendasi pasangan kepala daerah untuk 58 daerah lainnya di Indonesia.
Hadir dalam pembacaan pengumumam itu, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Baca juga :
- Artidjo Alkostar, Momok Koruptor Indonesia Meninggal Dunia
- Balai Bahasa Jateng Gelar Penghargaan Prasidatama 2021
- Ganjar Pantau Banjir di Kaligawe Semarang Sudah Mulai Surut
- Pucang Argo Community Gelar Baksos Korban Puting Beliung Demak
- Gelar Operasi, Polda Jateng Dapati Tempat Hiburan Malam Langgar Jam Operasional PPKM Skala Mikro
Puan minta kepada seluruh pasangan bakal calon kepala daerah yang menerima rekomendasi dari PDIP untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih kemenangan.
“Kami minta agar para pasangan bakal calon kepala daerah yang telah menerima rekomendasi berjuang maksimal untuk meraih kemenangan pada pilkada mendatang,” kata putri Megawati itu.
Setelah pengumuman, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menyerahkan surat rekomendasi DPP PDIP kepada empat pasangan bakal calon kepala daerah yang hadir di Kantor PDIP Panti Marhaen Kota Semarang untuk mendengarkan pengumuman itu, Jumat (28/8).
Empat pasangan bakal calon kepala daerah itu masing-masing Tino Indro Wardono dan M. Mustamsikin (Kabupaten Kendal), Joko Sutopo dan Setyo Sukarno, (Kabupaten Wonogiri).
Kemudian Hj. Sri Mulyani dan Yoga Hardaya, SH. HM (Kabupaten Klaten) dan Aji Setiawan dan Windarti Agustina (Kota Magelang).
Menurut Bambang Kusriyanto untuk rekomendasi pasangan bakal calon kepala daerah di Wonogiri dan Klaten ada perubahan dari rekomendasi sebelumnya.
Wonogiri dan Klaten terjadi perubahan bakal calon wakil bupati. Wonogiti yang semula pasangan Joko Sutopo- Sriyono diganti menjadi Joko Sutopo-Setyo Sukarno.
Di Klaten yang semula pasangan Sri Mulyani-Aris Prabowo, diganti menjadi Sri Mulyani-Yoga Hardaya.
“Perubahan di Wonogiri dan Klaten merupakan keputusan dari DPP PDIP. Kami tidak tahun menahu,” ujar Bambang.