Temanggung, Kabarku.net – Ribuan petani tembakau Kabupaten Temanggung berencana berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi demonstrasi di Istana Negara pada Kamis (27/8).
Mereka menuntut agar pemerintah segera memberlakukan peraturan pembatasan impor tembakau dan meningkatkan pembelian tembakau nasional, serta meminta pemerintah tidak menaikkan cukai rokok, karena berdampak pada nasib petani tembakau.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo yang mendengar rencana itu segera ke Temanggung, Selasa (25/8).
Ganjar menemui langsung Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Parmuji dan sejumlah petani tembakau lainnya, serta meminta tidak melakukan aksi demonstrasi ke Istana Negara.
“Percaya sama saya, nanti saya yang akan mengurus. Anda semua tidak usah berangkat ke Jakarta, tidak usah demo. Nanti biar saya yang menyelesaikan. Setuju tidak,” kata Ganjar.
Baca juga :
- Arab Saudi Wajibkan Jamaah Haji 2021 Vaksin Covid-19
- Saat Ganjar dan Risma Nikmati Pijatan Terapis Disabilitas
- Demokrat Jateng Tak Akui Hasil KLB yang Tetapkan Moeldoko Ketua Umum
- Tim MRI-ACT Beri Pelayanan Kesehatan Warga Korban Banjir Semarang
- Keteguhan Iman Bilal Bin Rabbah
Menurut ia, sudah berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Syahur Yasin Limpo melalui Whatsapp terkait tuntutan petani tembakau itu.
“Saya sudah coba Whatsapp Pak Menteri Pertanian, tapi belum jawab, mungkin beliau sibuk. Tapi intinya, tak perlu demonstras, bisa dibicarakankan. Anda sebaiknya baik di rumah. Kalau kalau saya tidak bisa menyelesaikan, silahkan berangkat demo,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan, dirinya sengaja ke Temanggung untuk bertemu para petani yang berencana untuk demo itu.
Ia meminta petani tidak demo dan membiarkan dirinya yang bekerja dengan menyampaikan tuntutan petani tembakau kepada pemerintah pusat supaya melindungi petani lokal dibanding impor dari luar negeri.
“Apa iya, petani tembakau yang sudah menanam, harus kalah dengan tembakau impor? Apa kita tidak bisa membantu petani? Mari kita membantu para petani yang sudah turun temurun menekuni bisnis ini, agar bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri,” kata Ganjar.
Menanggapi permintaan Ganjar ini, Ketua APTI Agus Agus Parmudji mengatakan akan menunda demonstrasi ke Istana Negara di Jakarta dan menyerahkan penyampaian aspirasi kepada Ganjar.
“Saya telah menghubungi teman-teman petani tembakau provinsi lain, semua sepakat menunda demo hingga ada kabar lebih lanjut dari Pak Gubernur Ganjar,” ujar dia.
Menurut Agus sebenarnya sekitar 1.200 petani tembakau Temanggung siap berangkat ke Jakarta, Rabu (26/8) untuk menggelar aksi demonstrasi di Istana Negara.
“Sudah direncanakan sejak sepekan lalu, kami akan berangkat ke Jakarta untuk menggelar aksi demonstrasi menuntut agar pemerintah melindungi petani tembakau dengan regulasi yang memihak petani tembakau nasional,” katanya.