Semarang, Kabarku.net– PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membangun Hotel Tentrem di Semarang, Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp1,2 triliun.
Hotel bintang lima yang berlokasi di pusat kota di Jalan Gajahmada Semarang menyatu dengan mall dan apartemen.
Meski saat ini tengah pandemi Covid-19, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat tetap melakukan pembukaan Hotel Tentrem, Kamis (13/8).
Menurut Irwan nekat meresmikan operasional Hotel Tentrem karena tidak ingin melihat ekonomi Semarang dan Jateng terus terpuruk.
“Kalau tidak dibuka nanti ekonomi tambah parah dan akhirnya merugikan semua. Kami tetap jalan agar ekonomi bangkita,” katanya.
Sedangkan alasan lainnya pembukaan pada 13 Agustus, menurut Irwan, karena bertepan dengan dengan hari lahir neneknya yakni Ny. Rakhmat Sulistyo yang juga pendiri Sido Muncul.
Irwan juga tidak percaya dengan mitos bahwa angka 13 adalah angka pembawa sial sebagaimana dianggap kebanyakan orang.
Baca juga :
- Ganjar Ingatkan Kepala Daerah Bahwa Kekuasaan Ada Batasnya, yang Langgeng Kekuasaan Tuhan
- KSR PMI Unisri Solo Gelar Baksos Bagi Sembako
- Sebelum Belajar Tatap Muka, Ganjar Usulkan Siswa Divaksin Covid
- Ganjar Lantik 17 Bupati/Wali Kota Secara Langsung dan Daring
- Kota Salatiga Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia
“Saya hanya percaya kepada Tuhan dan diri saya, sehingga tidak percaya kalau tanggal 13 tanggal sial,” tandasnya.
Dengan beroperasinya Hotel Tentrem, sambung Irwan, diperkirakan akan menyumbang pajak bagi Pemerintah Kota Semarang antara Rp30 miliar sampai Rp40 miliar per tahun.
Beroperasinya Hotel Tentrem dan mall juga bisa membangkitkan perekonomian karena menyerap banyak tenaga kerja hingga ribuan orang.
Selama masa pandemi bakal menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat bagi para tamu pengunjung.
“Untuk tamu Hotel Tentrem target kami maksimal 40 persen tamu dari total okupansi kamar sudah cukup. Kalau terlalu banyak membuat keamanan lebih rentan,” jelas Irwan.