Semarang, Kabarku.net – Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyiapkan beberapa program studi berbasis pada kebutuhan pasar dan zaman.
Dalam lima tahun terakhir, 2016-2020, Undip telah membuka sebanyak 27 program studi (prodi) baru untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan pasar.
Wakil Rektor I Undip Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Budi Setiyono, menyatakan proses pembukaan prodi baru sudah melalui proses seleksi yang ketat dan disertai pertimbangan yang matang.
“Setiap prodi baru dipastikan memenuhi standar kelayakan akademik selain pertimbangan berbasis market demand dan kebutuhan zaman,” katanya, Kamis (25/6).
Ke-27 prodi baru itu, lanjutnya, meliputi berbagai jenjang, mulai dari strata satu atau sarjana, program Magister, program doktor, dan program diploma.
Pada tahun 2020, sambung Budi, ada tiga prodi yang dibuka yaitu Pendidikan Profesi Dokter Gigi (Fakultas Kedokteran), Prodi Magister Administrasi Bisnis (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan prodi Doktor Sistim Informasi (Sekolah Pasca Sarjana Undip).
“Pendidikan profesi dokter gigi dibuka karena sejak taun 2016 sudah dibuka Prodi Kedokteran Gigi yang tahun ini berapa mahasiswa perlu menempuh pendidikan profesi sebagaimana yang disyaratkan pemerintah,” ujar Budi.
Sedangkan pada 2019 membuka lima prodi baru yakni Diploma 4 (D4) Manajemen dan Administrasi Logistik, D4 Akuntansi Perpajakan, D4 Informasi dan Humas, D4 Bahasa Asing serta D4 Teknik Listrik Industri.
Pada tahun 2018 Undip membuka 11 Prodi baru yang sebagian merupakan PSDKU (Program Studi Di luar Kampus Utama), yakni PSDKU Pekalongan untuk D3 Perencanaan Tata Ruang Wilayah dan Kota dan D3 Akuntansi.
PSDKU Batang untuk D3 Hubungan Masyarakat dan D3 Administrasi Pajak, PSDKU Rembang untuk D3 Manajemen, Strata dua (magister) Teknik Lingkungan (Fakultas Teknik), S2 Psikologi dari Fakultas Psikologi, Sarjana (S1) Bioteknologi Fakultas Sains dan Matematika, dan D4 Teknik Infrastuktur Sipil dan Perancangan Arsitektur serta Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan.
Sedangkan pada tahun 2017 membuka prodi D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, D4 Teknologi Rekayasa Otomasi, dan D4 Rekayasa Perancangan Mekanik.
Pada 2016 membuka prodi S1 Farmasi dan S1 Kedokteran Gigi, S3 Ilmu Kelautan, S3 Sejarah, dan S3 Ilmu Sosial.