Semarang, Kabarku.net – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan potongan tarif sebesar 25% untuk perjalanan kereta api jarak jauh melalui program promo big sale.
Promo big sale merupakan wujud apresiasi kepada pelanggan KAI menyambut libur panjang Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020
Manager Humas PTKAI Daop IV Semarang, Krisbiantoro menyatakan, potongan tiket berlaku untuk perjalanan KA tanggal 30 Juli sampai dengan 2 Agustus 2020.
“Tiket KA yang mendapatkan promo potongan 25% jumlahnya terbatas serta hanya berlaku untuk KA Kertajaya, Sembrani, dan Argo Anggrek,” katanya, Selasa (28/7).
Harga tiket KA Argo Anggrek yang sebelumnya senilai Rp650 ribu menjadi Rp500 ribu, tiket KA Sembrani sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp450 ribu, dan tiket KA Kertajaya dari semula Rp250 ribu menjadi Rp200 ribu.
“Tiket dapat dipesan di aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya,” ujarnya.
Informasi tentang promo big sale diskon tiket 25%, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 021-121, email cs@kai.id, dan sosial media KAI 121.
Lebih lanjut Krisbiantoro menyatakan, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan, seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, dalam kondisi sehat, serta menghimbau pelanggan memakai pakaian lengan panjang.
Pelanggan KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Face shield untuk orang dewasa akan disediakan KAI, sedangkan penumpang usia di bawah tiga tahun agar membawa sendiri.
“Untuk rapid test PT KAI Daop 4 Semarang sudah bekerja sama dengan RNI mulai 30 Juli 2020 mendatang menghadirkan layanan rapid test di stasiun Semarang Tawang,” jelasnya.
Caranya, pelanggan hanya menunjukkan kode booking (aktif) KA dengan biaya rapid test senilai Rp85 ribu dengan jam pelayanan pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB,” jelasnya.
Bagi pelanggan yang keberangkatan KA di bawah pukul 07.00 WIB dan ingin memanfaatkan layanan rapid test, agar melakukannya minimal satu hari sebelum jadwal keberangkatan.
“KAI berkomitmen untuk mengoperasikan kereta api dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada saat perjalanan,” tandas Krisbiantoro.