Semarang, Kabarku.net – Jumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Kota Semarang tercatat sebanyak 166 orang. Merupakan tertinggi di Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyatakan, dari 166 pasien positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 38 dari luar Kota Semarang.
“Pasien dari luar Kota Semarang meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit rujukan Covid-19 di Semarang,” ujarnya, Senin (6/7).
Untuk jumlah pasien Covid-19 dengan kartu tanda penduduk (KTP) Kota Semarang, lanjut Hakaim sampai sekarang tercatat sebanyak 549 orang. Sebanyak 390 orang dirawat di rumah sakit rujukan dan lainnya menjalani isolasi mandiri dan menjalani karantina di rumah dinas wali kota Semarang.
Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Semarang ada sebanyak 18 rumah, antara lain Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) K.R.M.T Wongsonegoro, RSUP dr. Kariadi, RS Sultan Agung dengan total tempat tidur sebanyak 559 buah.
Menurut Hakam, untuk merawat pasien Covid-19 masih memiliki kendala, karena masih sedikit rumah sakit rujukan memiliki sarana ventilator sehingga tidak seimbang dengan kondisi pasien yang membutuhkan ventilator.
“Kami terus bekerjakeras untuk menekan angka kasus meninggal dunia Covid-19,” katanya.
Sementara, berdasarkan data corona. Jatengprov.go.id, Senin (6/7), jumlah pasien positif Covid-19 meninggal dunia terbanyak setelah Kota Semarang adalah Kabupaten Demak (91 orang), Kebupaten Jepara (38 orang), dan Kabupaten Kudus (20 orang).
Sedang beberapa tidak ada kasus meninggal dunia karena Covid-19 yakni Kota Salatiga, Kebupaten Wonosobo, Purworejo, Brebes, dan Purworejo.